Iklan
thumbnail

Tempat Bekam Surabaya Alamat Bekam Surabaya Pondok Bekam Indonesia

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Selasa, 27 Oktober 2015

 PENTING : Tulisan dengan judul Ustadz Alfian Tanjung : Komunitas Bambu adalah corong PKI, merupakan tulisan dari situs Arrahmah.com. Kami "Pondok Bekam Indonesia" mengunakannya sebagai template untuk beberapa kata kunci yang sesuai dengan kondisi kami sebagai terapis Thibun Nabawi.

Bagi anda yang ingin membaca tulisan aslinya silakan kunjungi situs resmi Arrahmah.com yang linknya ada diakhit tulisan ini. Adapun beberapa kata yang kami sisipkan dalam tulisan ini antara lain : Tempat Bekam Surabaya Alamat Bekam Surabaya Tempat Alamat Rumah Klinik Pondok Terapi Alternatif Pengobatan Thibbun Nabawi Ilahiyah Ultra Modern Kursus Pelatihan Private Bekam Kop dan Bekam Lintah Surabaya Sidoarjo Gresik Madura Bali Lombok Banyuwangi dan sekitarnya

Rute dan Peta Lebih Jelas KLIK DISINI

Ustadz Alfian Tanjung : Komunitas Bambu adalah corong PKI
Ketua Taruna Muslim : Ustadz Alfian Tanjung
JAKARTA (Arrahmah.com) – Komunitas Bambu (Kobam) pimpinan sejarawan JJ. Rizal menjadi corong Partai Komunis Indonesia (PKI), karena telah membela Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani). Kobam menyebut Gerwani telah difitnah terkait peristiwa Lubang Buaya.

Hal itu disampaikan ketua Taruna Muslim, Ustadz Alfian Tanjung seperti dilansir itoday pada Rabu (01/10/2013) menanggapi rilis Komunitas Bambu di situs jejaring sosial Twitter, menyambut Hari Kesaktian Pancasila.

Menurut Alfian, saat ini ada upaya untuk mengaburkan kekejaman gerakan komunis Indonesia dengan memanfaatkan LSM.

“Komunitas Bambu itu bagian dari PKI, karena telah mengaburkan kekejaman Gerwani. Berdasarkan bukti sejarah, Gerwani telah membunuh warga di Jawa Timur. Tolong jangan kaburkan sejarah ini,” tegas penulis buku “Mengganyang Komunis: Langkah dan Strategi Menghadapi Kebangkitan PKI” ini.


  • Anda sedang mencari Tempat Bekam di Surabaya Alamat Bekam Surabaya Rumah Bekam Surabaya Klinik Bekam di Surabaya Tempat Terapi Bekam dan Pengobatan Bekam di Surabaya ? Silakan datang ke Pondok Bekam Indonesia di Jl. Karang Klumprik Utara  Perumahan Taman Sejahtera C-15 RT 01/RW 07 Kelurahan Balasklumprik Kecamatan Wiyung Surabaya, untuk Alamat dan Peta KLIK DISINI


Alfian menegaskan, saat ini, upaya sistematis membangun kekuatan komunis di Indonesia telah menyusup ke partai politik. “Banyak aktivis PRD maupun simpatisan PKI yang aktif di partai politik. Lihat saja Budiman Sudjatmiko mantan aktivis PRD, yang saat ini menjadi anggota DPR. Ini yang harus diwaspadai,” jelas Alfian.

Terkait kebangkitan gerakan komunis di Indonesia, Alfian meminta segenap komponen bangsa mewaspadai gerakan komunis baru. “Saat ini ada gerakan komunis baru yang digalang mantan aktivis PKI. Mereka menggiring opini bahwa PKI hanya korban. Padahal fakta sejarah yang melakukan kekejaman terhadap para ulama dan rakyat Indonesia itu PKI,” pungkas Alfian.

Diberitakan sebelumnya, Komunitas Bambu menyatakan bahwa tidak pernah ada bukti yang membenarkan seluruh tudingan terhadap Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani), pada peristiwa pembantaian sadis para Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya.

Kesimpulan itu dirilis Komunitas Bambu (Kobam) melalui akun Twitter @KomunitasBambu, menyambut Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2013. Komunitas yang dipimpin sejarawan JJ. Rizal itu mengutip sejumlah informasi yang dimuat dalam buku bertajuk “Teror Orde Baru”.

(suaraislam/arrahmah.com)


05.11
thumbnail

Waspada Terhadap Penggunaan Sabun Anti-Bakteri

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Sabtu, 28 Desember 2013

Anda sedang mencari Tempat Alamat Klinik Pengobatan Alternatif Non Medis yang Alami Bekam Kop dan Lintah di Surabaya Sidoarjo Gresik Madura Bali Lombok dan sekitarnya tapi belum ketemu ? Silakan datang langsung ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya. Tempat Alamat dan Peta Lokasi KLIK DISINI
Waspada gunakan sabun anti-bakteri
Ameera Ahad, 18 Safar 1435 H / 22 Desember 2013 10:05
Ilustrasi
WASHINGTON(Arrahmah.com) – Ketika Anda membeli sabun atau body wash, apakah Anda meraih bar atau botol yang berlabel “antibakteri”? Apakah Anda berpikir bahwa produk ini, selain untuk menjaga Anda bersih, juga akan mengurangi risiko anda terjangkit penyakit atau kuman?

Belum tentu, demikian menurut para ahli di Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika serikat, sebagaimana dilaporkan dalam websitenya FDA U.S. Food and Drug Administration.

Setiap hari, konsumen menggunakan sabun anti-bakteri untuk mandi atau mencuci tangan mereka di rumah, kantor, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Terutama karena begitu banyak konsumen yang menggunakannya, FDA berpendapat bahwa belum terdapat bukti yang jelas yang menunjukkan manfaat dari sabun anti bakteri untuk mengimbangi potensi risiko.

Bahkan, saat ini belum ada bukti bahwa over-the-counter (OTC) produk sabun anti-bakteri lebih efektif untuk mencegah penyakit daripada mencuci dengan sabun biasa dan air, kata Colleen Rogers, Ph.D., pimpinan ahli mikrobiologi di FDA. Selain itu, produk sabun anti-bakteri mengandung bahan-bahan kimia, seperti triclosan dan triclocarban, yang mungkin membawa risiko yang tidak perlu, mengingat bahwa manfaat produk tersebut belum terbukti.

fakta kandungan obat“Data baru menunjukkan bahwa risiko yang terkait dengan penggunaan jangka panjang. Bahaya penggunaan sabun anti-bakteri sehari-hari dan dalam jangka panjang mungkin lebih besar daripada manfaatnya,” kata Rogers. Ada indikasi bahwa bahan-bahan tertentu dalam sabun ini dapat menyebabkan resistensi (kekebalan) bakteri terhadap antibiotik, dan mungkin memiliki efek hormonal yang tak terduga yang menjadi perhatian FDA.

Mengingat data ini, badan tersebut mengeluarkan aturan yang diusulkan pada 16 Desember 2013 yang akan mengharuskan produsen untuk menyediakan data yang lebih besar untuk menunjukkan keamanan dan efektivitas sabun antibakteri. Aturan yang diusulkan hanya mencakup antibakteri sabun konsumen dan pencuci tubuh yang digunakan dengan air. Ini tidak berlaku untuk pembersih tangan, tisu tangan atau sabun antibakteri yang digunakan di layanan kesehatan seperti rumah sakit.

Anda masih terus mencari Tempat Alamat Klinik Pengobatan Alternatif Non Medis yang Alami Bekam Kop dan Lintah di Surabaya Sidoarjo Gresik Madura Bali Lombok dan sekitarnya tapi belum ketemu ? Silakan datang langsung ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya. Tempat Alamat dan Peta Lokasi KLIK DISINI

Menurut Rogers, tes laboratorium yang secara historis telah digunakan untuk mengevaluasi efektivitas sabun antibakteri tidak langsung menguji pengaruh produk pada tingkat infeksi. Itu akan berubah dengan usulan FDA saat ini, yang akan membutuhkan studi yang langsung menguji kemampuan sabun antibakteri untuk memberikan manfaat klinis dibandingkan dengan mencuci dengan sabun non-antibakteri.

Badan kesehatan AS memperingatkan bahwa kimia anti bakteri di sabun cuci tangan dan sabun mandi berisiko terhadap kesehatan. Administrasi Makanan dan Obat (FDA) meminta agar produk-produk itu ditinjau ulang keamanannya. FDA mengajukan peraturan yang mewajibkan produsen untuk membuktikan sabun seperti itu aman dan lebih efektif melawan infeksi dibandingkan sabun biasa dan air.

Studi-studi terdahulu mengindikasikan bahwa produk-produk seperti itu dapat mengacaukan tingkat hormon dan justru membuat bakteri menjadi kebal.Peraturan itu tidak berlaku terhadap sabun sanitasi tangan berbasis alkohol dan produk lainnya. Produsen memiliki waktu hingga akhir 2014 untuk mengumpulkan hasil uji coba klinis terhadap produk mereka, kata FDA.

Aturan baru ini akan diresmikan pada 2016.

“Data terbaru mengindikasikan adanya risiko jika sabun anti bakteri dipakai setiap hari dalam jangka waktu lama,” kata Collen Rogers, ahli mikrobiologi FDA, dalam pernyataan tertulis.

Beberapa zat seperti triclosan dalam sabun cair dan triclocarban dalam sabun batang dapat membuat bakteri kebal terhadap antibiotik, kata Rogers. (ameera/arrahmah.com)

- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/12/22/waspada-gunakan-sabun-anti-bakteri.html#sthash.5vhhibps.dpuf
16.19
thumbnail

Fajar Islam Mengembang di Daerah Mayoritas Kristen Igbo

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Selasa, 03 Desember 2013

Anda mencari Tempat Alamat Bekam di Surabaya Sidoarjo Gresik dan sekitarnya tapi belum menemukan yang cocok ? Kenapa tidak mencoba ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya. Tempat Alamat Peta Lokasi dan Kontak KLIK DISINI
Islam tumbuh subur di Igbo

Ameera Selasa, 29 Muharram 1435 H / 3 Desember 2013 13:47
Di daerah mayoritas Kristen yang dulu tampaknya susah ditembus dengan Islam, kini semakin banyak orang Kristen yang memeluk Islam. Mereka mengatakan bahwa mereka menemukan sesuatu yang nyata, asli dan tanpa kompromi mengenai keesaan Tuhan. “Beberapa orang menyatakan bahwa kami memeluk Islam karena kami berharap untuk diberikan uang,” kata Uchenna Ukah, sekarang berganti  nama menjadi Ibrahim Ukah, kepada OnIslam.net dalam sebuah wawancara telepon dari markasnya di Abuja.

Uchenna adalah salah satu dari delapan belas warga Igbo dari wilayah tenggara yang sebagian besar dari mereka pindah dari agama Kristen dan memeluk Islam di Masjid Nasional Abuja, di ibukota Nigeria, November lalu. Banyak diantara mereka berusia antara 25 dan 35 tahun, dan jumlah laki-laki yang memeluk Islam mencerminkan peningkatan yang siginifikan dalam jumlah orang Igbo yang memeluk Islam. Mereka berasal dari daerah mayoritas Kristen di negara itu yang dulu tampaknya susah ditembus dengan agama monoteisme Islam.

Sebelumny di tahun ini, seorang pimpinan agama kristen dan putri seorang pendeta, pindah dari agama Kristen dan memeluk Islam, yang akhinya menimbulkan kontroversi yang luas atas klaim bahwa ia dihipnotis oleh seorang pimpinan Muslim yang berasal dari Bida, negara bagian Nigeria.

Putri pendeta tersebut, Aisha, membantah bahwa dirinya dihipnotis. Dia menegaskan  bahwa pilihannya kepada Islam adalah benar-benar merupakan sebuah keputusan pribadi dan juga didorong oleh akhlak yang tercermin dari warga Muslim di sekelilingnya. Bagi Uchenna, alasan di balik keputusannya memeluk Islam adalah karena karunia Allah.

“Saya tidak memerlukan penjelasan apapun dari orang lain atas keputusan saya memeluk Islam. Alasan satu-satunya adalah pencipta saya yaitu Allah. Jika Anda memang bersikeras ingin mengetahui alasan saya,” katanya. “Saya telah mempelajari tentang Islam sejak terjadinya pemboman di pusat perdagangan dunia di New York. Keinginan saya tersebut dalam upaya untuk mengetahui tentang sebuah ideologi yang konon mengilhami para anak muda yang untuk melakukan bom syahid. Saya memiliki gelar universitas jadi saya siap untuk melalui sebuah perjalanan intelektual dalam pencarian saya ini.”

“Yang mendorong saya untuk mempelajari tentang Islam bukan karena saya termakan oleh anggapan stereotip dari kebanyakan orang yang berpandangan negatif terhadap Islam,” tambah seorang mualaf baru.

Uchenna adalah adik dari Tobechi Uka, yang juga masuk Islam pada hari yang sama. “Saya menemukan bahwa Islam adalah sesuatu yang nyata, murni dan tanpa kompromi,” kata Tobechi kepada OnIslam.net.

“Anda tidak bisa memanipulasi pesan yang ada dalam Al-Qur’an, lupakan tentang apa yang orang mungkin katakan tentang beberapa orang yang katanya terinspirasi dari Al-Qur’an untuk mengebom orang yang tidak bersalah.”

Cara Uchenna dalam menemukan Islam dimulai ketika ia membaca sejarah tentang tahun-tahun sebelum hijrahnya Nabi Muhammad ke Mekah dan insiden yang menyebabkan konfrontasi militer pertama antara Muslim dan suku Mekah. “Setelah saya tahu, sayapun terkejut bahwa perang itu terjadi bukan atas perintah Muhammad. Sejarah menunjukkan bahwa perang Badar adalah pertempuran untuk kelangsungan hidup kaum Muslimin,” katanya.

“Mereka tidak punya pilihan selain untuk membela diri atau mereka akan menyerah kepada Mekah dalam hal ini mereka bisa dibunuh atau dipaksa untuk kembali menyembah berhala.”

“Setelah membaca sejarah tersebut, Uchenna menemukan bahwa dalam perang pun Nabi tetap menegakkan hukum-hukum Allah, hal itu yang paling mencolok yang pernah saya baca yang kemudian menghapuskan setiap keraguan saya dan saya yakin bahwa Islam adalah agama yang benar.” “Tapi di luar hal tersebut, saya juga mencoba mencari ayat-ayat Alquran yang menghasut orang untuk menebarkan kebencian dan terorisme, tapi saya tidak menemukannya,” tambah Tobechi.

“Saya terkejut, selama perjalanan saya menemukan Islam, saya menemukan ayat yang mengatakan bahwa membunuh sesama manusia tanpa alasan seperti halnya membunuh seluruh umat manusia. Saya terinspirasi oleh fakta bahwa Islam tidak memerintahkan kebencian terhadap siapa pun dan bahkan Al-Qur’an mengatakan bahwa umat Islam harus menegakkan keadilan bahkan jika itu akan melawan diri sendiri atau kerabat mereka. Itu sangat menakjubkan, bukan?”

Anda masih sedang mencari Tempat Alamat Rumah Klinik Terapi Islami Ilahiyah Ultra Modern Kursus Pelatihan Bekam Kop dan Bekam Lintah di Wilayah Surabaya Sidoarjo dan sekitarnya tapi belum menemukan tempat yang cocok ? Adabaiknya anda mencoba ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya. Tempat Alamat Peta Lokasi dan Kontak KLIK DISINI

Kedua pria tersebut mengucapkan terima kasih kepada The Justice Mamman Nasir Islamic Centre for Peace and Research  di Nigeria dan masjid nasional untuk perannya  yang sangat berharga dalam perjalanan mereka memeluk Islam.

Abubakar Sideeq, asisten Imam di masjid nasional, menegaskan bahwa mereka para muallaf mempunyai kisah-kisah yang sama tentang perjalanan mereka menuju Islam.

“Apa yang saya pelajari dari kisah-kisah mereka para muallaf adalah bahwa satu-satunya cara untuk mengetahui kebenaran Islam adalah mencoba untuk melakukan penelitian dengan menggunakan pikiran yang jernih. Karena itu saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara kita itu,” kata Ustadz Sideeq.

Dia juga mengatakan bahwa beberapa orang yang bertobat dan menemukan jalan mereka menuju Islam melalui berbagai penderitaan.

“Banyak dari mereka yang mempunyai kisah yang menyedihkan, tapi Allah bekerja dengan cara yang sangat indah.” kata Sideeq.

“Pilihan mereka untuk memeluk Islam merupakan pilihan yang murni dan mereka gembira dengan itu.  Kami sangat bersukur kepada Allah atas pilihan mereka memeluk Islam.” (ameera/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/12/03/islam-tumbuh-subur-igbo.html#sthash.hLnb2KLB.dpuf
02.20
thumbnail

Baru: Permen Anti Kanker dari Daun Ponpohan | Alamat Tempat Bekam Jember

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Jumat, 11 Oktober 2013

Daun Pophan
Anda mencari Alamat Tempat Rumah Klinik Terapi Alternatif  Pengobatan Islami Kursus Pelatihan Bekam Kop dan Bekam Lintah di Jember Banyuwangi Pasuruan Malang tapi belum ketemu atau belum ada yang cocok ? Coba datang ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya. Alamat Tempat dan Peta Lokasi KLIK DISINI
Permen antikanker dari daun pohpohan
Siraaj Sabtu, 7 Zulhijjah 1434 H / 12 Oktober 2013 08:53
Permen antikanker dari daun pohpohan
BOGOR (Arrahmah.com) –Meningkatnya jumlah penderita kanker dari tahun ke tahun membuat Komunitas Eks-Kim (Eksperimen Kimia) Akademi Kimia Analisis menaruh keprihatinan yang mendalam. Keprihatinan ini kemudian mereka wujudkan dengan mencari inovasi baru sebagai solusi dari realitas kasus kanker tersebut.

Dengan usaha yang terbilang tak mudah, akhirnya mereka berhasil mendapatkan solusi yang sangat inovatif. Permen antikanker, itulah hasil penemuan komunitas ini. Menurut Ludhy, ketua Aks-Kim, seperti dilansir Radar Kampus, penyajian dalam bentuk permen diharapkan agar mudah dikonsumsi dan dapat dinikmati oleh semua umur.

Pembuatan permen ini membutuhkan bahan dan alat khusus serta teknik yang rumit. Pembuatannya juga memakan waktu cukup lama, yaitu sembilan hari dari waktu pengerjaan. Bahan baku permen antikanker ini adalah daun pohpohan, sejenis lalapan. Daun pohpohan (Pilea Trinervia Wights) mengandung flavonoid yang tinggi, sehingga cocok dijadikan bahan baku permen antikanker.

Ludhy berharap semoga penemuan ini dapat diproduksi secara massal sehingga dapat dinikmati dan dimanfaatkan banyak orang yang akhirnya dapat meminimalisir kasus kanker yang terjadi.

(muslimahzone.com/arrahmah.com)
http://www.arrahmah.com/news/2013/10/12/permen-antikanker-daun-pohpohan.html

Anda masih mencari Alamat Tempat Rumah Klinik Terapi Alternatif  Pengobatan Islami Kursus Pelatihan Bekam Kop dan Bekam Lintah di Jember Banyuwangi Pasuruan Malang tapi belum ketemu atau belum ada yang cocok ? Coba datang ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya. Alamat Tempat dan Peta Lokasi KLIK DISINI
20.53
thumbnail

Solaria Belum Bersertifikat Halal

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Sabtu, 05 Oktober 2013

Anda Sedang Mencari Tempat Alamt Pengobatan Bekam di Surabaya Sidoarjo Gresik dan Sekitarnya ? Silakan datang ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya Peta dan Alamat
KLIK DISINI

Solaria Belum Bersertifikat Halal

Jakarta . Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan dari masyarakat mengenai kehalalan restoran Solaria, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menyatakan belum pernah melakukan pemeriksaan atas produk makanan/minuman dan atau mengeluarkan sertifikat halal untuk restoran Solaria di mana pun, sehingga MUI tidak menjamin kehalalan makanan/minuman yang disajikan oleh restoran tersebut. 

Pernyataan LPPOM MUI itu disampaikan untuk menjawab kebingunan masyarakat serta demi melindungi umat Islam dari makanan yang tidak terjamin kehalalannya.  

Jadi Rujukan Kemenag

Sementara itu, pemerintah sangat mengapresiasi kiprah MUI yang strategis dalam menjaga akhlak bangsa. Di antaranya melalui penyiapan 50 ribu da’i program dakwah perbaikan akhlak bangsa, dan melindungi umat dari produk-produk konsumsi yang dilarang dalam Islam. Demikian dikemukakan Menteri Agama, Dr. Suryadharma Ali, M.Si., dalam sambutannya pada Tasyakur Milad ke-38 MUI di Jakarta, 26 Juli lalu.

Masih mencari Tempat Rumah Klinik Alamat Pengobatan Terapi Bekam di Surabaya Gresik Madura Bali dan sekitarnya ? Silakan datang ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya. Peta dan Alamat KLIK DISINI
Bahkan MUI menjadi rujukan bagi pemerintah, wabil khusus, Kementerian Agama (Kemenag) dalam banyak hal. Terutama yang berkaitan dengan aksin meningitis untuk jamaah haji maupun umroh. “Meskipun Kemenag sudah membeli vaksin dalam jumlah yang besar, dengan biaya yang mahal, namun ketika MUI menyatakan bahwa vaksin yang telah dibeli itu tidak halal, maka tidak dipergunakan. Dan, diganti dengan vaksin yang telah mendapat fatwa halal dari MUI. Ini menjadi bukti, fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh MUI telah menjadi rujukan bagi kita semua,” ujarnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Sedangkan Ketua MUI, DR.K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan, sejak berdirinya, banyak hal yang dilakukan oleh MUI. Terutama dalam hal memberikan fatwa, memberikan tuntunan moral, memberikan pelayanan dan pendampingan kepada umat, serta mengoordinasikan gerakan amar ma’ruf-nahi mungkar.

Tumbuhkan Ketenangan Batin

“Hampir selama 25 tahun ini, MUI telah pula berperan dalam memberikan jaminan kehalalan produk makanan, minuman dan obat-obatan. Yakni, melalui proses sertifikasi produk halal, MUI ingin menumbuhkan ketenangan batin umat Islam bahwa apa yang dikonsumsinya telah benar-benar sesuai dengan kaidah-kaidah syariah yang diyakini,” tandasnya.

Sebab, jelasnya lagi, sebuah produk konsumsi yang telah disertifikasi halal oleh MUI benar-benar melewati proses pemeriksaan yang sangat teliti, baik dari sisi bahan bakunya, bahan tambahannya, bahan penolongnya, proses produksinya, maupun dari sisi syariahnya. Proses sampai dikeluarkannya Sertifikat Halal merupakan proses panjang yang melibatkan banyak ahli di bidangnya. Seperti bidang kimia, gizi, fiqh dan bidang-bidang disiplin ilmu lainnya. Apa yang dilakukan oleh MUI itu dimaksudkan untuk berkhidmat melayani umat, sehingga dapat memberikan ketenangan batin dalam mengkonsumsi produk yang dibutuhkan.

Dalam kata pengantar selaku ketua panitia Dr.H. Amirsyah Tambunan, M.A., mengemukakan, Tasyakur Milad ke-38 MUI ini merupakan momentum yang berharga. Karena bersamaan dengan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kita jadikan momentum milad ini sebagai ikhtiar sekaligus muhasabah atau introspeksi dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan upaya meningkatkan profesionalitas pelayanan, “Khidmatul Ummah”, sesuai dengan tema yang diusung; “Istiqomah Berkhidmat Melayani Umat”.

Apalagi kini, tambahnya, semakin banyak umat dan masyarakat yang datang meminta saran, pencerahan maupun fatwa dalam berbagai bidang keagamaan. Seperti masalah-masalah yang terkait perkembangan ilmu dan teknologi dengan bidang muamalah, ekonomi syariah, produk konsumsi, obat-obatan dan yang lainnya. Kesemua itu tentu menuntut peningkatan profesionalitas layanan yang dibutuhkan umat. (Usm).

(Sumber:halalmui.org,29/7/2013 dan 2/8/2013)

15.55
thumbnail

"Jihad Seks" di Suriah Bohong BESAR : Bertujuan Stigma Negatif Jihad

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Selasa, 24 September 2013

'Jihad seks' di Suriah: bohong besar dan bertujuan stigma negatif jihad
A. Z. Muttaqin Selasa, 20 Zulqa'dah 1434 H / 24 September 2013 23:28
Penting : Tulisan ini bersumberdari Arrahmah.com yang kami Pondok Bekam Indonesia gunakan sebagai template untuk kata kunci pencarian Tempat Alamat Rumah Terapi Kursus Bekam Surabaya Barat Wiyung Balasklumprik Pondok Masritim Indah RT 01/ RW 01 Taman Sejahtera C-15. Jika anda ingin membaca artikel aslinya silakan langsung menuju Link Arrahmah dibagian bawah tulisan ini.

Ummu Jaafar dan suaminya Abu Jaafar dan anaknya (Gambar kiri)
TUNISIA (Arrahmah.com) - Akhir pekan ini sejumlah situs nasional seperti harian Tempo dan merdeka.com merilis berita adanya gerakan ‘jihad seks’ wanita-wanita Tunisia ke Suriah. Menurut berita itu, mengutip Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi Bin Jeddo, wanita-wanita tersebut datang ke Suriah untuk ‘menghibur’ pejuang oposisi. Setelah berhubungan dengan 20, 30, atau 100 laki-laki, mereka kembali ke Tunisia dalam kondisi hamil.

Masyarakat Tunisia sendiri kebanyakan menganggap bahwa pernyataan itu adalah kedustaan yang besar. Dikutip dari Al Jazeera, warga Tunisia bernama Abeer Musalam mengatakan, “Kebohongan paling bodoh yang pernah dinyatakan.”

Anda sedang mencari Tempat Alamat Rumah Klinik Terapi Pengobatan Kursus Pelatihan Bekam di Surabaya atau lebih spesifik di Tempat Bekam di Surabaya Barat Kecamatan Wiyung Kel Balasklumprik RT 01/ RW 07 Taman Sejahtera C-15 ? Silakan datang ke Pondok Bekam Indonesia dengan alamat Perumahan Teman Sejahtera Jl. Karang Klumprik Utara C-15 RT 01/ RW 07 Kel. Balasklumprik Kec. Wiyung Surabaya Barat [ Masuk Lewat Perumahan Pondok Maritim Indah ] atau KLIK DISINI

Dalam pemberitaan media internasional dan nasional, dipasang gambar seorang lelaki dan perempuan yang diduga melakukan jihad sex tersebut. Siapakah perempuan itu?

Nama wanita itu adalah Ummu Jaafar dan suaminya Abu Jaafar. Ummu Jaafar adalah seorang ibu yang bergabung dengan pasukan mujahidin Suriah bersama suaminya Abu Jaafar di Aleppo, Suriah. Ummu Jaafar dan Abu Jaafar telah memiliki anak perempuan yang bernama Faten.

Layaknya keluarga pada umumnya, sebelum bertempur Ummu dan Abu Jaafar bercanda dengan Faten. Setelah menyenangkan buah hatinya, mereka mempersiapkan senjata untuk bertempur melawan pasukan pemerintah Suriah.

Ummu Jaafar bertempur layaknya kaum pria. Bedanya Abu Jaafar selalu disampingnya untuk melindungi istri tercintanya. Wanita Muslimah seperti inilah yang diberitakan melakukan ‘jihad seks’ hingga hamil oleh media-media sekuler anti Islam.

Sementara itu, pejabat Tentara Pembebasan Suriah (FSA) membantah klaim adanya praktik ‘jihad seks’ di Suriah. Secara tegas dirinya mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda praktik tersebut di wilayah yang berada di bawah kendali mereka.

“Klaim tentang jihad seks ini merupakan permainan media,” kata Jenderal Qassim Saad al-Din, seorang anggota Komando Tinggi FSA kepada kantor berita Turki Anadolu, Sabtu (21/9/2013).

Propaganda wanita Tunisa yang menjadi ‘penghibur’ oposisi di Suriah, menjadi jelas bahwa istilah ‘jihad seks’ merupakan perang isu dan upaya memberikan stigma negatif kepada jihad di Suriah yang selama ini memiliki reputasi cukup baik. Mengapa tidak memakai istilah prostitusi atau yang sejenis? Mengapa memakai kata jihad?

Cukuplah Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengingatkan kita di dalam Al Quran surat At Taubah ayat 32 “Kaum Yahudi dan Nasrani ingin  memadamkan cahaya Islam dengan ucapan- ucapan mereka, tetapi Allah tidak membiarkan keinginan jahat mereka itu. Allah menghendaki cahaya Islam terus memancar sekalipun kaum kafir itu membencinya.”

(azmuttaqin/bumisyam/arrahmah.com)

Masih mencari Tempat Alamat Bekam di Surabaya Barat Wiyung Balasklumprik ? Silakan datang ke Pondok Bekam Indonesia dengan alamat Perumahan Teman Sejahtera Jl. Karang Klumprik Utara C-15 RT 01/ RW 07 Kel. Balasklumprik Kec. Wiyung Surabaya Barat [ Masuk Lewat Perumahan Pondok Maritim Indah ] atau KLIK DISINI 
19.22
thumbnail

Nasehat terbuka Ustadz Ba'asyir untuk PIM dan PKS | Alamat Bekam Surabaya

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Rabu, 04 September 2013

Tulisan Nasehat Ust. Abu 
Bakar Ba'ashir dibawah ini diambil dari Arrahmah.com, bagi anda yang ingin melihat langsung dari sumbernya silakan klik dilink aslinya pada akhir tulusan ini. Kami Pondok Bekam Indonesia Surabaya yang merupakan tempat terapi At-Thibbun Nabawi khususnya bekam di surabaya, memposting ulang tulisan ini dengan menyisipkan beberapa KeyWord untuk kepentingan bagi mereka yang ingin mencari Tempat Bekam Surabaya Alamat Rumah Klinik Juru Bekam Kursus Pelatihan Terapi Alternatif Pengobatan Islami Thibbun Nabawi Ultra Modern Bekam Pria Wanita Kop Lintah dan Gurah  di sekitar Surabaya Gresik Sidoarjo Pandaan Madura Bali Malang Lombok Bangil Pasuruan Jember dan sekitarnya, yang tidak menemukan praktisi Thibbun Nabawi didekat mereka, silakan datang ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya.

Nasehat terbuka Ustadz Ba'asyir untuk PIM dan PKS
A. Z. Muttaqin Sabtu, 3 Syawwal 1434 H / 10 Agustus 2013 00:00
Ustadz Abu Bakar Ba'ashir @ Abdul Shomad (hafizahullah wafakkalh asroh)

CILACAP (Arrahmah.com) – Jeruji besi penjara tidak menghalanginya untuk terus berdakwah ila Allah. Justru dari  sel super maximum security LP Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, dihasilkan banyak dakwah Ustadz Abu Bakar Ba’asyir berupa tulisan untuk manusia dan kaum Muslimin.

Kali ini Ustadz Abu Bakar Ba’asyir memberikan nasehat terbuka kepada dua partai yakni Partai Ikhwanul Muslimin (IM) Mesir dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indonesia.

Ustdaz Ba’asyir mengingatkan bahwa bentuk kemusyrikan yang paling besar adalah ajaran demokrasi, karena dalam demokrasi hak menetapkan hukum ada di tangan manusia/rakyat, bukan di tangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka siapa saja orang Islam yang dengan sengaja mengamalkan ajaran syirik demokrasi dia terjumus dalam kemusyrikan besar yang membatalkan tauhid dan ibadahnya. Ini merupakan dalil-dalil qoth’i syar’i tidak bisa dita’wilkan.

Oleh karena itu lanjut Ustadz Abu, kita wajib berbaro’, berelepas diri, benci dan memusuhi, dari semua peraturan dan hukum yang diterapkan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berjuang untuk meluruskannya sehingga menjadi daulah tauhid (negara Islam). Karena kita hanya diwajibkan taat kepada Alloh, taat kepada RasulNya dan Ulil Amri dari kaum beriman (QS. An Nisaa’: 59).

Karena itu Ustadz Abu berpesan, cara berjuang menegakkan Islam menurut tuntunan Alloh dan sunnah NabiNya yakni dengan berdakwah dan berjihad. Dan kunci kemenangan dan turunnya nashrullah adalah jihad fi sabilillah. Memperjuangkan Islam tanpa jihad tidak akan meraih nashrullah melainkan umat Islam akan ditimpa kehinaan dalam kehidupan dunia.

Berikut ini isi selengkapnya dari nasehat terbuka Ustadz Abu Bakar Ba’asyir kepada IM dan PKS yang diterima redaksi arrahmah.com Selasa (6/8/2013).

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
“Dengan nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

 NASEHAT TERBUKA UNTUK PARTAI IKHWANUL MUSLIMIN (IM) MESIR DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) INDONESIA

Dari Al Faqir Ilallah  : Abu Bakar Ba’asyir

Kepada     : Saudara-Saudara Pimpinan dan Anggota Dewan Partai Ikhwanul

                     Muslimin Mesir dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indonesia di Tempat

Dengan izin Allah SWT melalui surat ini, saya menyampaikan tadzkiroh dan nasehat kepada saudara-saudara sekalian demi keselamatan kita bersama di akhirat nanti.

Saudara-saudara sekalian dari Partai Ikhwanul Muslimin dan Partai Keadilan Sejahtera yang semoga senantiasa di beri hidayah oleh Allah SWT.

Marilah sama-sama kita ingat dan kita yakini bahwa Allah SWT menciptakan kita hidup di dunia ini hanya untuk beribadah (mengabdi) dan mentauhidkan Allah SWT saja, dan mengingkari, menjauhi, dan memusuhi kemusyrikan dan thaghut. Sikap ini telah ditegaskan oleh Allah SWT dalam firman Nya: (QS. Adz Dzariyat: 56, QS. An Nahl: 36 dan QS. Al Mumtahanah: 4). Mari kita sama-sama fahami dan yakini bahwa bumi dan segala isinya telah diciptakan oleh Allah SWT hanya untuk sarana kita mentauhidkan dan beribadah kepada Nya, maka sangat keliru apabila kita mengorbankan tauhid dan ibadah karena sibuk mencapai kemakmuran hidup di dunia.

Banyak manusia yang mengorbankan tauhid dan ibadahnya demi mendapatkan secuil materi dunia yang fana ini meskipun mereka merasa berjuang dan menegakkan Islam dengan jalan dan cara yang bertentangan menurut petunjuk dan ketentuan Allah SWT (QS. Fathir: 5).

 Adapun syarat-syarat tauhid yang benar sebagaimana yang telah dijelaskan oleh para ulama Robbaniyyin adalah:

    Mengesakan Allah dalam beribadah
    Mengkafiri thaghut
    Mentaati Rosulullah Shallallohu ‘Alaihi Wassalam
    Mengamalkan sunnahnya
    Berwala’ hanya kepada Allah, Rasul dan orang-orang beriman
    Berbaro’ dari orang-orang kafir

Apabila dengan sengaja salah satu syarat tersebut di atas di langgar/ ditinggalkan maka tauhid dan ibadahnya bisa batal dan rusak.

Mari sama-sama kita sadari bahwa ibadah dan tauhid yang kita amalkan baru diterima oleh Allah SWT bila kita mengamalkannya dengan ikhlas dan tegas berbaro’, mengingkari, memusuhi dan menjauhi semua kemusyrikan dan thaghut sebagaimana firman Allah SWT dalam (QS. Az Zumar: 65, QS. Al Baqaroh:256 dan Qs. An Nisa:60).

Adapun bentuk kemusyrikan yang paling besar adalah ajaran demokrasi, karena dalam demokrasi bahwa hak menetapkan hukum ada di tangan manusia/rakyat, bukan di tangan Allah SWT Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka siapa saja orang Islam yang dengan sengaja mengamalkan ajaran syirik demokrasi dia terjumus dalam kemusyrikan besar yang membatalkan tauhid dan ibadahnya. Ini merupakan dalil-dalil qoth’i syar’i tidak bisa dita’wilkan.

Adapun di antara salah satu pentolan thaghut adalah penguasa dholim yakni penguasa yang merubah hukum-hukum Allah dan di ganti dengan hukum buatan manusia (Al Ahkamu Al Wadh’iyyah)  dalam mengatur negaranya. Pentolan thaghut model ini banyak sekali di zaman kita sekarang dan sudah bersifat lembaga resmi/pemerintahan.

Saudara-saudara sekalian, sadarilah bahwa pemerintah NKRI sejak dipimpin Sukarno sampai sekarang adalah pentolan thaghut dan musyrik, adapun dalil-dalilnya sangat jelas dan tegas,
antara lain:

    Tidak mengatur negara dengan hukum Alloh secara murni dan kaaffah (QS. Al Ma’idah (5): 44)
    Banyak hukum-hukum Alloh yang dihapus dan diganti dengan hukum-hukum jahiliyah (QS. Al Ma’idah (5): 50 ; QS. Al An’am (6): 121)

             Dalam surat Al An’am ini Alloh menegaskan bahwa barang siapa yang menghalalkan sesuatu yang diharamkan Alloh maka dia     dikategorikan musyrik oleh Alloh SWT. Dalam hal ini syaiton membisikkan agar hukum haramnya makan bangkai dirubah menjadi halal.

      3. NKRI mengamalkan demokrasi untuk mengatur negara.

Oleh karena itu kita wajib berbaro’ dari semua peraturan dan hukum yang diterapkan dalam NKRI dan berjuang untuk meluruskannya sehingga menjadi daulah tauhid (negara Islam). Karena kita hanya diwajibkan taat kepada Alloh, taat kepada RasulNya dan Ulil Amri dari kaum beriman (QS. An Nisaa’: 59).

Imam Ath Thobari menyatakan bahwa ulil amri dalam ayat ini maknanya adalah pemimpin negara (tafsir thobari: 2/49). Maka ulil amri dari orang-orang beriman hakekatnya adalah pemimpin daulah Islamiyah.

Jadi kita sebagai orang yang beriman wajib ta’at hanya kepada: Alloh, RosulNya dan pemimpin daulah Islamiyah.

Saudara-saudara sekalian, masalah yang perlu kita pahami adalah cara berjuang menegakkan Islam menurut tuntunan Alloh dan sunnah NabiNya adalah: berdakwah dan berjihad. Dan kunci kemenangan dan turunnya nashrullah adalah jihad fi sabilillah. Memperjuangkan Islam tanpa jihad tidak akan meraih nashrullah melainkan umat Islam akan ditimpa kehinaan dalam kehidupan dunia.

Karena pentingnya peranan jihad maka Alloh mewajibkan dan memerintahkan Nabi SAW agar mengobarkan semangat perang/jihad kaum muslimin  (QS. Al Anfaal (8): 65 dan QS. Al Baqarah(2): 216).

Sebaliknya memperjuangkan Islam dengan masuk menjadi anggota MPR dan DPR adalah bathil menyalahi hukum Alloh, Sunnah Nabi dan Ijma’ para shahabat, termasuk syirik besar yang dimurkai oleh Alloh serta menjadi penghalang turunnya nashrulloh.

Karena dienul Islam adalah dienul tauhid tidak boleh diperjuangkan dengan cara syirik apapun alasannya, maka Islam yang diperjuangkan oleh semua parpol Islam dengan bergabung dalam MPR-DPR (demokrasi) tidak mungkin ditolong oleh Alloh dan tidak mungkin menang bahkan akan semakin lemah dan tertindas.

Di samping itu, demokrasi merupakan alat bagi bangsa-bangsa kapitalis dan imperialis seperti AS, Inggris, Prancis, Belanda dan lain-lainnya, untuk menguasai negeri-negeri Islam, juga untuk menina-bobokkan pejuang-pejuang Islam sehingga mereka bermudahanah dengan kekafiran. Benarlah apa yang yang disampaikan oleh musuh Alloh mantan presiden AS George Walker Bush la’natullah ‘alaihi dalam sebuah kesempatan dihadapan parlemen dan rakyat AS: “Jika kalian ingin hidup aman dalam waktu yang berkepanjangan, maka sebarkanlah demokrasi”

Ketahuilah oleh saudara sekalian, bahwa kehancuran dan kekalahan musuh-musuh Islam, tidak pernah dan tidak akan pernah terjadi melalui jalan demokrasi, sunnatullah-nya mereka hanya akan dikalahkan dengan jalan jihad fi sabilillah, sebagaimana yang terjadi pada masa-masa silam dan masa-masa sekarang.

Sebagai contoh beberapa kekuatan adi daya yang pernah dikalahkan oleh Rasululloh Shalallohu ‘Alaihi Wasallam dan para shahabat Radhiyallohu ‘Anhum Ajma’in, adalah kekuatan adi daya Romawi dan Persia sebagaimana yang telah tertulis dengan tinta emas dalam sejarah Islam.

 Adapun kekuatan adi daya di abad modern ini adalah kekuatan Uni Soviet, Rusia dan Amerika Serikat.

    Kekalahan Uni Soviet menghadap bangsa Afghanistan dan para mujahidin yang datang dari berbagai penjuru negeri Islam lainnya yang membantu mereka atas karunia Alloh.

    Kekalahan Rusia di Chechnya, dan para mujahidin memberikan contoh terbaik dalam berkorban. Para mujahidin Chechnya bersama dengan saudara-saudara mereka dari Arab menghancurkan kesombongan Rusia, mereka timpakan kerugian demi kerugian lalu Rusia pun pulang dengan membawa kekalahan demi kekalahan.

    Dan kekalahan yang nyata hari ini adalah kekalahan negara kafir harby AS dan sekutu-sekutunya dan insya’Alloh mereka atas izin Alloh akan terus mengalami kehancuran demi kehancuran baik di Irak, Somalia, Afghanistan, Pakistan maupun di bumi jihad lainnya sampai Alloh meninggikan kalimat dan bendera tauhid yang akan berkibar di atas permukaan bumi Alloh. Insya’ Alloh, Amin.

Wahai saudara-saudara sekalian, perselisihan kita dengan para penguasa thaghut ini, bukanlah perselisihan yang bersifat cabang (furu’y) yang bisa diselesaikan begitu saja, akan tetapi masalahnya adalah mengenai inti Islam (ushuly), yaitu syahadat Laa ilaaha illalloh dan syahadat Muhammad Rasululloh. Para penguasa itu telah mencabutnya dari akarnya lantaran mereka memberikan wala’ kepada orang-orang kafir, juga lantaran mereka berhukum dengan hukum buatan mereka dan lantaran mereka memberikan persetujuan terhadap undang-undang thaghut PBB.

Wahai saudara-saudara sekalian, kerusakan sistem demokrasi dan kejahatan penguasa thaghut menjadi samar-samar (penuh dengan syubhat) lantaran adanya keterlibatan ulama-ulama jahat (ulama suu’), yang menjadi corong-corong kekafiran, yang menjadi anjing-anjing penjilat penguasa-penguasa thaghut sekaligus menjadi penggonggong kafilah mujahidin seperti mereka-mereka yang senantiasa bekerja sama dengan BNPT dan lain-lainnya.

Sesungguhnya keterlibatan kalian ke dalam sistem demokrasi serta mengambil peranan dalam memperkuat pemerintahan thaghut, akan menjadi fitnah bagi umat dan dienul Islam.

 Wahai saudara-saudara sekalian, ambillah pelajaran dari berbagai peristiwa di masa-masa lalu, yang telah menimpa saudara-saudara kita seperti Partai Masyumi di Indonesia, FIS di Al Jazair dan Partai Islam di Turki, demikian juga hari ini yang tengah menimpa dengan Partai Ikhwanul Muslimin di Mesir, sesungguhnya dibalik demokrasi itu ada kekuasaan tirani.

Kami cukup menghargai usaha dan kesungguhan kalian untuk menegakkan dienul Islam melalui jalur parlementer, namun hasilnya apa yang terjadi ibarat menggali kuburan sendiri.

Wahai saudara-saudara sekalian,  ketahuilah! Sesungguhnya kemenangan-kemenangan yang kalian raih dari setiap perhelatan demokrasi yang diselenggarakan oleh penguasa-penguasa thaghut, baik dari pesta pilkada sampai dengan pilpres, legislatif maupun yudikatif, itu adalah kemenangan-kemenangan semu dan palsu, jabatan-jabatan fitnah dan sampah yang pada akhirnya kalian akan ditinggalkan oleh umat Islam yang shodiq imannya.

Wahai saudara-saudara sekalian, sesungguhnya memperjuangkan dan menegakkan Islam itu membutuhkan pengorbanan yang besar dan memiliki sifat-sifat yang jelas, sebagaimana yang diterangkan di dalam Kitabulloh dan siroh Rosululloh Shallallohu ‘Alaihi Wassalam, maka barangsiapa tidak memiliki sifat-sifat tersebut, ia tidak akan mampu memperjuangkan dien ini, walaupun mereka mengorbankan harta yang banyak, waktu dan tenaga yang maksimal. Dan Alloh menerangkan sifat-sifat pejuang-pejuang sejati sebagaimana dalam firmanNya:

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kalian yang murtad dari agamanya, niscaya Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Ma’idah: 54)

Dan dalam kisah yang masyhur yang terjadi antara Rosululloh SAW dan Waroqoh bin Naufal. Waroqoh mengatakan:

Aduhai seandainya aku masih muda, ketika kaummu mengusirmu

Maka Rosululloh Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bertanya:

Apakah mereka akan mengusirku?

Waroqoh menjawab:

Ya, dan tidak ada seorangpun yang datang membawa apa yang kau bawa, kecuali dia akan dimusuhi, dan jika aku menjumpai hari-hari itu aku akan menolongmu dengan sekuat tenagaku. (Muttafaqun’alaih)

Dengan demikian maka kondisi orang yang ingin menegakkan dienul Islam dengan benar adalah bermusuhan dengan ahlul bathil, dan bukan hidup berdampingan dengan mereka.

Demikian juga sabda beliau yang diriwayatkan dalam shohih muslim:

Maka barang siapa berjihad melawan mereka dengan tangannya ia beriman, barangsiapa yang berjihad melawan mereka dengan lisannya ia beriman dan barang siapa berjihad melawan mereka dengan hatinya ia beriman, dan setelah itu tidak ada iman lagi walau sebesar biji sawi (HR. Muslim)

Hadits yang agung ini berlaku bagi seluruh orang beriman, sehingga selama kita masih beriman maka kita mesti berjihad di jalan Alloh untuk memperjuangkan Islam. Orang beriman yang tidak mampu berjihad dengan tangan dan lisannya maka ia harus berjihad dengan hatinya, diantara caranya adalah terus membenci musuh-musuh Alloh SWT dan mendoakan keburukan atas mereka, terus berwala’ (loyal) kepada orang-orang beriman dan mujahidin, mendoakan mereka dan merasa saudara dengan mereka dalam seiman yang terjalin dikalangan kaum muslimin di timur dan di barat, dan hendaknya disadari pula bahwa ahlul-iman itu seluruhnya berada dalam satu kubu, sedangkan ahlul kufur (orang kafir) berada disatu kubu yang lain, sampai nanti Alloh SWT akan berikan anugerah kepada umat ini sebuah kekuasaan (Negara/Khilafah Islamiyah) yang akan menghimpun kaum muslimin dibawah bendera Tauhid Laa Ilaaha Illalloh Muhammad Rasululloh dengan izin Alloh SWT.

Wahai saudara-saudara sekalian, pada hari ini umat tengah menghadapi suatu hari dari hari-hari Alloh, oleh karena itu tidak sepatutnya kita melemah atau melampaui batas dan juga seharusnya kaum muslimin bersatu padu melawan orang-orang kafir dengan dakwah dan jihad, dan  seharusnya umat Islam bertaubat dari dosa-dosa mereka terutama dosa-dosa besar. Selain itu, dalam menghadapi masalah yang sulit ini yang merupakan masalah besar dan bukan masalah sepele ini, seharusnya umat ini meninggalkan cara berjuang yang menyalahi tuntunan Al Qur’an dan Sunnah Nabi serta Ijma’ shahabat yakni berjuang melalui ajaran syirik demokrasi (MPR/DPR).

Disini saya sampaikan kepada kalian perkataan syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang ujian yang persis dengan apa yang kita hadapi saat ini, beliau berkata: “Ketahuilah semoga Alloh SWT memperbaiki kalian, bahwasanya telah diriwayatkan dengan benar dari berbagai jalan, bahwa beliau bersabda:

“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatKu yang selalu dhohir diatas kebenaran, tidak akan memberikan kemudharatan sedikitpun orang yang mengabaikan mereka dan menyelisihi mereka sampai terjadi hari kiamat”. (HR. Muslim)

Dalam menghadapi ujian semacam ini manusia terbagi menjadi tiga bagian:

    Tho-ifah Manshuroh (kelompok yang mendapat kemenangan) dan mereka itu adalah para mujahidin yang memerangi orang-orang kafir dan pentolan-pentolan thaghut.

    Tho-ifah Mukholifah (kelompok yang menyelisihi) dan mereka itu adalah orang-orang kafir dan anshorut thaghut yang mengaku Islam.

    Tho-ifah Mukhodzilah (kelompok yang berpangku-tangan dan suka menggembosi) dan mereka adalah  orang-orang yang tidak berjihad, meskipun merasa Islamnya benar.

Maka hendaknya setiap orang melihat dirinya, apakah ia masuk dalam golongan Tho-ifah Manshuroh atau Tho-ifah Mukholifah atau Tho-ifah Mukhadzilah, dan tidak ada kelompok keempat.

Beliau juga mengatakan: “Sampai-sampai beliau berkata, demi Alloh seandainya Ash Shabiqunal Awwalun (orang-orang yang pertama masuk Islam) dari kalangan muhajirin dan anshor, seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan yang lainnya hidup pada zaman kita sekarang ini pasti diantara amalan yang paling utama mereka adalah jihad melawan orang-orang kafir itu, dan tidak ada yang ketinggalan dari peperangan semacam ini kecuali orang-orang yang merugi dagangannya dan bodoh dirinya dan tidak mendapatkan bagian yang besar di dunia dan akherat”, sampai sini perkataan beliau. (Kitab Jihad II/58 dan halaman setelahnya)

Wahai saudara-saudara sekalian, maka saya bermaksud mengajak kalian tinggalkanlah cara berjuang menegakkan Islam dengan sistem syirik demokrasi (partai, MPR/DPR) dan kembalilah mengamalkan sistem tauhid (dakwah dan jihad). Dan Bismillah melangkahlah kalian jangan ragu-ragu.

Selain itu saya juga menasehatkan kepada diriku sendiri dan kepada kalian, agar memperbanyak dzikir dan tilawatul Qur’an serta merenunginya, karena didalamnya terdapat nasihat, obat, petunjuk dan rahmat, seperti firman Alloh SWT:

Hai manusia, Sesungguhnya Telah datang kepadamu pelajaran (Al Qur’an) dari Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus: 57)

Dan akhir kata dari kami, Walhamdulillaahi Rabbil ‘Aalamin

Demikian surat ini saya buat, Yaa Alloh saksikanlah bahwa saya telah menyampaikannya.

Sel Super Maximum Security LP Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap

23 Ramadhan 1434 H / 01 Agustus 2013 M
Al Faqir Ilalloh,

 (Abu Bakar Ba’asyir)

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Anda mencari Tempat Alamat Bekam Surabaya Rumah Klinik Terapi Alternatif Pengobatan Islami Thibbun Nabawi Ultra Modern Kursus Pelatihan Bekam Surabaya Sidoarjo Gresik Madura Bali Lombok Jember Probolinggo Bangil, tidak menemukan di sekitar anda ? Silakan datang ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya
06.42
thumbnail

Penembakan Polisi di Pondok Aren, Antara Fakta dan Rekayasa

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Sabtu, 31 Agustus 2013

Anda sedang mencari Klinik Bekam di Surabaya atau Tempat Bekam di Surabaya atau Alamat Bekam Surabaya Rumah Terapi Alternatif Pengobatan Thibbun Nabawi Ultra Modern atau Kursus dan Pelatihan Bekam Kop dan Lintah di Surabaya Sidoarjo Gresik Madura Bali Lombok silakan datang ke Pondok Bekam Indonesia yang ada di Surabaya
Penembakan polisi di Pondok Aren, antara fakta dan rekayasa
A. Z. Muttaqin Kamis, 15 Syawwal 1434 H / 22 Agustus 2013 17:56

Oleh : Abu Fikri  (Aktivis Gerakan Revivalis Indonesia)

 (Arrahmah.com) – Menarik mencermati apa yang disampaikan oleh Wakapolri Oegroseno menanggapi beberapa penembakan polisi yang diduga berkaitan dengan terorisme. Termasuk juga sikap yang seharusnya dimiliki oleh aparat maupun Densus 88 terhadap beberapa penembakan polisi. “Makanya sekarang kita harus ekstra hati-hati, kita tidak berani untuk terlalu menggiring pagi-pagi bahwa ini adalah teroris, ini adalah bukan teroris, dan sebagainya. Ini tidak bisa kita ungkapkan, karena sekarang terungkap nanti setelah ketemu pelakunya, motifnya apa,” kata Oegroseno di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Pernyataan Oegroseno ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh IPW (Indonesian Policy Watch). “Kasus teror terhadap polisi ini menjadi peristiwa yang sangat memprihatinkan. Namun begitu IPW menganalisa kasusnya tidak terkait aksi para teroris yang dikenal selama ini,” ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane di Jakarta, Sabtu (17/8). IPW mencatat angka polisi yang tewas saat bertugas terus meningkat. Di tahun 2012 ada 29 polisi tewas dan 14 lainnya luka-luka. Sebagian besar petugas yang tewas  adalah polisi jajaran bawah akibat dibunuh pelaku kriminal. Angka ini mengalami kenaikan jika dibanding tahun 2011, dimana jumlah polisi tewas saat bertugas hanya 20 orang.
Sementara dalam tiga bulan terakhir sudah enam kali terjadi aksi kekerasan. Empat polisi ditembak, satu kasus polisi dirampok saat sedang tugas dan satu lagi rumah polisi ditembak.

Apa yang disampaikan oleh Wakapolri berbeda dengan keterangan Mabes Polri sebelumnya melalui Karo Penmasnya Boy Rafly Amar. Hal itu disampaikan menanggapi beberapa penembakan terhadap polisi dalam 3 pekan lebih terakhir. Walaupun sebelumnya juga sudah disampaikan melalui berbagai temuan IPW bahwa tidak ada kaitan penembakan-penembakan itu dengan terorisme. Tetapi terkait dengan kriminal.

Boy mengatakan adanya indikasi keterkaitan pelaku penembakan tersebut dengan jaringan teroris. “Bisa jadi kaitan dengan kelompok berbeda tapi dengan misi teror, memberi efek rasa tidak aman. Yang jelas, ini perbuatan yang masuk tindak extraordinary crime [kejahatan luar biasa], yakni terorisme,” ujarnya, Minggu (18/8/2013). Adapun mengenai keterkaitannya bahwa pelaku merupakan sisa-sisa teroris yang mendapatkan pelatihan di Poso, Sulawesi Tengah, Boy tidak menampiknya.

Apa yang disampaikan oleh Boy senada dengan yang disampaikan oleh pengamat terorisme, Al Chaidar, yang menyatakan bahwa pelaku penembakan terhadap polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pekan lalu, adalah teroris. Menurutnya, hal itu berdasarkan jenis kaliber peluru yang digunakan pelaku. “Pelaku menggunakan jenis peluru berkaliber 9,9 milimeter. Peluru itu biasanya menggunakan pistol jenis FN,” kata Al Chaidar, kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2013). Selain pistol jenis FN, menurutnya, ada sejumlah senjata yang biasa digunakan para teroris dalam setiap aksinya, seperti AK 47 dan AK 49. Al Chaidar mengatakan, senjata jenis itu relatif fleksibel dan mudah untuk di bawa ke mana saja.

Statement Al Chaidar juga selaras dengan yang disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie dan anggota Komisi Kepolisian Nasional, Adrianus Meliala. Menurut Ronny, setiap tindakan teror yang ditujukan kepada petugas apa pun bentuknya dilakukan oleh kelompok teroris. Namun, sampai saat ini polisi belum dapat memastikan dari kelompok mana para pelaku itu berasal. “Sampai saat ini masih didalami,” kata Ronny di sela-sela kegiatan penyerahan penghargaan Kak Seto Award bagi Ipda (anumerta) Kushendratna di Jakarta.

Masih mencari Tempat Alamat Terapi Alternatif atau Pengobatan Islam Thibbun Nabawi atau Tempat Alamat Kursus Pelatihan Bekam dengan Kop atau Bekam dengan Lintah untuk daerah Surabaya Sidoarjo Gresik Madura Bali Menganti Sepanjang Wiyung Surabaya Barat dan sekitarnya belum ketemu ? Coba datang ke Pondok Bekam Indonesia di Surabaya tepatnya di Perumahan Taman Sejahtera Blok C-15 Jl, Karang Klumprik Utara, RT 01/ RW 07 Kel. Balasklumprik, Kec. Wiyung Surabaya, Jawa-Timur Indonesia 60222

Sementara itu, Adrianus mengatakan, setidaknya ada tiga faktor yang menyatakan bahwa pelaku penembakan dilakukan kelompok teroris. Pertama, dilihat dari modus kerja dan pembuatan bom yang sama dilakukan oleh kelompok teroris. Kedua, pelaku potensial (potential player) mengetahui cara penggunaan senjata dan membuat bom yang baik. Hal itu, menurutnya, hanya dapat diperoleh karena telah menjalani proses pelatihan (i’dad) sebelumnya. Ketiga, kata Adrianus, dilihat dari motif penembakan yang dilakukan terhadap polisi. “Siapa benci terhadap polisi? Siapa yang menyatakan bahwa darah polisi itu halal. Banyak yang benci polisi, ya pelaku kejahatan, tapi enggak (banyak) yang punya akses terhadap senjata. Cara gerebek beda.” paparnya.

Al Chaidar juga menambahkan, senjata yang digunakan oleh para teroris itu biasanya berasal dari Filipina. Senjata itu diselundupkan ke Indonesia melalui jalur Tawau, Sebatik, dan Manado. Untuk membeli senjata-senjata tersebut, ada sejumlah cara yang dilakukan para teroris untuk mengumpulkan dananya, mulai dari mengumpulkan hingga kas organisasi yang berasal dari setoran anggota. Setoran itu biasanya diperoleh dengan cara merampok (fa’i).

Meski seolah aksi teroris selama ini ditujukan kepada aparat kepolisian, menurut Al Chaidar, hal itu bukan ditujukan untuk membalas dendam. Ia berpendapat, aksi penembakan polisi itu murni atas dasar perintah pimpinan pelaku. Selain itu, ada doktrin bahwa polisi, khususnya Densus 88, layak dibunuh.

“Dalam pemahaman mereka, tidak diperbolehkan jihad atas dasar balas dendam,” katanya. Sebelumnya, Aipda Kushendratna ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya, tepat di depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013) pukul 22.00.

Dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam, tim Buser memburu pelaku. Namun, pengejaran itu menyebabkan mobil tim Buser terperosok ke got di pinggir jalan. Pelaku kemudian menembak sopir Avanza (Bripka Maulana) yang baru keluar dari mobil. Setelah itu, sempat terjadi baku tembak. Pelaku kemudian melarikan diri dengan merampas sepeda motor milik warga bernomor polisi B 6620 SFS

Apa yang disampaikan oleh Oegroseno sesungguhnya merupakan bentuk sikap kehati-hatian menanggapi isu terorisme. Tidak gegabah. Dan tidak cepat mengembangkan opini demi desakan kepentingan tertentu. Benar-benar upaya untuk memilah memilih mana yang faktual dan mana yang rekayasa. Menempatkan secara proporsional dan obyektif bagaimana motif sebenarnya di balik terorisme.

Tetapi sebaliknya baik statement Al Chaidar maupun Ronny Franky Sompie seperti “setali tiga uang”. Diperkuat belakangan oleh Adrianus Meliala. Termasuk juga oleh BNPT melalui ketuanya Ansyaad Mbai yang menyatakan bahwa penembakan polisi di Pondok Aren dipercaya dilakukan oleh jaringan teroris.

Penyerangan terhadap aparat negara seperti ini menurut Asyaad merupakan gejala internasional yang tak hanya terjadi di Indonesia. Hal itu menurutnya dipengaruhi oleh adanya perubahan strategi jaringan teroris setelah Osama bin Laden tak lagi memimpin. “Teroris sedang bergejolak, seperti di Irak puluhan polisi ditembaki, markas polisi di bom. Di Afganistan, Mendagri yang merupakan pimpinan polisi tewas dalam satu pesta. Begitu juga di Afrika Utara, Mesir dan Pakistan ini terjadi. Jadi ini memang gejala internasional, ada perubahan strategi setelah Osama bin Laden tak ada,” ujar Ansyaad dalam acara diskusi BNPT dengan jurnalis dengan tema ‘Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme’ di Resto Bober di Jalan Sumatera, Selasa (20/8/2013). Mbai juga menuturkan, kebijakan Osama sebelumnya melarang untuk menyerang pemerintah Islam. Namun kini penyerangan terhadap pemerintah Islam jadi dihalalkan. “Sejak 2010, pembunuhan dan penembakan pada polisi makin sering terjadi,” katanya. Polisi, sebagai penegak hukum dianggap sebagai thogut atau orang yang menghalang-halangi usaha mereka. Sehingga mendapatkan serangan-serangan dari para teroris. “Apalagi kalau thogutnya itu dianggap bekerjasama dengan toghut yang lebih besar yaitu Amerika,” tutur Ansyad. Pernyataan-pernyataan yang disampaikan baik oleh Al Chaidar, Ronny, Adrianus, dan Mbai menguatkan opini bahwa penembakan polisi di Pondok Aren benar-benar terkait dengan teroris.

Memang sepintas rasional, gabungan opini berbasis fakta yuridis apa yang disampaikan oleh keempat orang ini (Al Chaidar, Ronny, Adrianus dan Mbai) tetapi menyisakan beberapa kejanggalan antara lain :

Pertama, jika memang benar penembakan polisi di Aren itu terkait dengan teroris kenapa sasaran tembaknya adalah polisi bawahan. Dan seolah tidak ada sasaran yang jelas misalnya dalam bentuk simbol-simbol AS dan para sekutunya. Sebagai simbol sebenarnya perlawanan Islam. Ini lebih mirip sebagai bentuk perlawanan sporadis yang lebih didorong oleh motivasi “balas dendam” dan “responsif” ketimbang sebuah gerakan yang sistematis.

Kedua, para mujahidin yang pernah mengikuti jihad di beberapa negara dan dituduh sebagai otak pelaku terorisme bukanlah seorang yang berkarakter seperti “seorang preman”. Yang menghalalkan segala cara termasuk melakukan perampokan atau merampas hak orang lain untuk menjalankan jihad. Apalagi merampas sepeda motor orang lain yang bukan menjadi haknya. Termasuk dugaan tidak terbukti adanya sindikasi jaringan bisnis narkoba dengan terorisme seperti yang dituduhkan Mbai beberapa waktu yang lalu dengan istilah “narcoterrorism”. Ini sangat bertentangan dengan aturan-aturan dalam Islam bagaimana fiqih jihad itu. Dan itu menjadi pemahaman yang umum di kalangan mujahidin. Metode “fa’I” hanya dikenal di kalangan jaringan “teroris bentukan” dan tidak dikenal sama sekali di jaringan para mujahidin.

Ketiga, di tengah bobroknya lembaga peradilan negeri ini dimana mafia hukum dan mafioso peradilan menggurita maka mudah bagi yang memiliki kekuasaan untuk membuat rekayasa BAP (Berita Acara Pemeriksaan), rekayasa alat bukti, merekayasa kesaksian palsu dan segudang permainan hukum yang lain. Hukum bisa dibeli. Hukum tebang pilih. Hukum milik yang punya duit. Dan hukum punya yang berkuasa (status quo). Secara psikologi sosial politik seperti itu, maka sangat mungkin terjadi sebuah rekayasa-rekayasa tertentu. Namanya saja proyek. Kalau orang sipil proyeknya bangunan gedung dan lain-lain. Kalau politisi proyeknya legislasi. Kalau Densus 88 dan BNPT proyeknya “war on terrorism”. Apalagi disinyalir ada orang-orang tertentu di belakangnya yang memback up dari belakang.

Keempat, jika Erdogan yang sekuler berani mengatakan bahwa di Mesir saat ini telah terjadi terorisme oleh negara. Maka di negeri ini kalau kita mau obyektif maka terjadi hal yang sama. Meski dengan tensi dan formulasi yang berbeda. Lebih smart dan smooth. Gabungan dan kombinasi yang kuat antara institusi Mabes Polri melalui Densus 88 yang digerakkan dan diback up oleh orang-orang tertentu. Ada pengamat langganan. Ada LSM pengawal. Ada media yang masif. Ada politisi penggiat. Ada BNPT yang terus bermain opini dan wacana. Pengabaian konstitusi maupun undang-undang, beberapa tindakan yang melanggar hukum atas nama “war on terrorism” dalam bentuk beragam ekstra judicial killing dan ekstra judicial action kepada masyarakat sipil adalah terorisme oleh negara secara sistematis. Padahal jelas-jelas bahwa tindakan-tindakan itu melanggar aturan-aturan yang dibikin oleh negara sendiri seperti pasal 28 A sampai dengan pasal 28 J, UU Nomer 5 tahun 1988, UU Nomer 39 tahun 1999, UU Nomer 23 tahun 2002, UU Nomer 11 tahun 2005, UU No 12 tahun 2005, Keppres Nomer 36 tahun 1990, Peraturan Kapolri Nomer 8 tahun 2009. Termasuk juga pelanggaran terhadap konvensi internasional seperti DUHAM (Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia).

Kelima, jika kita cermati secara jeli dalam konteks peta opini media ditemukan rangkaian peristiwa yang diduga terorisme “secara ajeg”. Seperti sengaja dibuat sebuah cerita demi kepentingan target memperkuat opini “war on terrorism”. Ada bom mercon. Ada penembakan pada polisi. Ada penangkapan terduga teroris. Memang dari rangkaian peristiwa yang dianggap terorisme bisa jadi ada yang faktual. Tetapi dengan melihat performa kinerja penanganan terorisme oleh Densus 88 seperti yang kita saksikan sekarang. Bukan mustahil terjadi rekayasa-rekayasa sebagai pembenaran.

Akhirnya penting untuk melihat dan menguak secara obyektif apa dan bagaimana sebenarnya di balik terjadinya terorisme di dunia termasuk di Indonesia. Sebagai negeri yang muslimnya terbesar di dunia, Indonesia jangan terjebak dalam permainan berbahaya war on terrorism. Masifnya penanganan terorisme oleh Densus 88 yang disinyalir banyak melakukan pelanggaran hukum,  justru akan memunculkan dan memantik perlawanan dan memicu siklus kekerasan yang tidak berujung. Dan jika ini terus muncul kekerasan dilawan dengan kekerasan, maka bukan mustahil negeri ini akan berada dalam kondisi pergolakan sebagaimana yang terjadi di timur tengah. Semuanya berpulang pada good will dan political will penguasa secara independen. Tidak dipengaruhi oleh intervensi asing dalam mengambil keputusan negeri ini. Inilah jaminan atau prasyarat penguasa mampu secara obyektif mendedah akar terorisme sekaligus memahami cara tuntas untuk menyelesaikannya. Penting direnungkan apa yang disabdakan oleh Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

عَنِ ابْنِ عُمَرَعَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم؛ أَنَّهُ قَالَ : أَلاَ كُلُّكُمْ رَاعٍ. وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ. فَاْلأَمِيْرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ،وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ. وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ، وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْهُمْ. وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ، وَهِيَمَسْئُوْلَةٌ عَنْهُمْ. وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ، وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْهُ. أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ. وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Hadits riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu’anhu :

Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam bahwa beliau bersabda: Ketahuilah! Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja yang memimpin rakyat adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap mereka. Seorang istri juga pemimpin bagi rumah tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Ingatlah! Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya. Wallahu a’lam bis shawab.

(arrahmah.com)


21.33
thumbnail

Rumah Bekam Surabaya Pondok Bekam Indonesia About Avail Chlorophyll

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Senin, 12 Agustus 2013

Anda Mencari Alamat Rumah Bekam Surabaya Pondok Bekam Indonesia [Klik Disini] 
PENTING : Tulisan tentang Avail Chlorophyll ini kami Pondok Bekam Indonesia sisipkan didalamnya beberapa Kata Kunci Pencarian yang sesuai dengan Visi Misi  Pondok Bekam Indonesia sebagai pengemban At-Thibbun Nabawi khusunya Terapi Bekam. Diantara KeyWord yang kami sisipkan adalah : Rumah Bekam Surabaya Rumah Bekam Sidoarjo Rumah Bekam Gresik Tempat Alamat Bekam Surabaya Sidoarjo Gresik Pondok Bekam Indonesia di Surabaya.


Avail Chlorophyll
Klorofil atau yang biasa dikenal sebagai zat hijau daun, merupakan kandungan yang menyebabkan warna hijau pada tanaman. Menariknya, komposisi kimia klorofil hampir sama dengan komposisi darah manusia. Dengan mengkonsumsi klorofil, jumlah sel darah merah dapat meningkat sangat cepat sehingga pasokan energi dalam tubuh dapat terus menerus menyembuhkan luka.

Karena kandungan dari AVAIL FIBER CHLOROPHYLL yang terdiri dari berbagai macam bahan, bukan hanya dari klorofil saja, maka manfaat yang didapat pun lebih banyak (DIN KES P-IRT 613360310411).
Avail Chlorohyll with Green Tea adalah produk yang mengandung :
•   Serat larut.
•   Klorofil.
•   Spirulina.
•   Teh hijau.
•   Kombinasi berbagai macam buah-buahan.

Kombinasi dari berbagai macam komponen tersebut yang dikemas dalam satu macam produk, merupakan suatu inovasi dari perusahaan dalam menghasilkan produk yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan individu.

Produk ini disamping kandungan zat gizinya yang begitu tinggi juga sangat baik untuk memperbaiki kondisi pencernaan guna penyerapan nutrisi yang digunakan untuk metabolisme tubuh dengan cara memperbaiki suasana atau keseimbangan mikroflora didalam usus, sehingga dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan individu.

Sistem pencernaan merupakan pintu gerbang nutrisi yang masuk kedalam tubuh. Tanpa kita sadari bahwa didalam usus tersebut sebenarnya terjadi penyaringan nutrisi-nutrisi yang akan diserap oleh tubuh dimana yang baik akan diserap dan yang kurang baik akan dibuang. Ini terjadi kalau kondisi usus kita dalam keadaan baik. Salah satu contoh adalah pembuangan kolesterol, dimana kolesterol oleh bakteri baik akan dirubah menjadi koprostanol dan dibuang bersama feces.

Didalam usus sebenarnya ada yang disebut sebagai mikroflora usus yang hidup dalam suatu keseimbangan apabila kondisi ususnya sehat. Mikroflora usus tersebut terdiri dari bakteri baik, bakteri jahat dan sedikit jamur. Komposisi mikroflora usus tersebut seharusnya sekitar 80% untuk bakteri baik dan 20% untuk bakteri jahat. Tetapi keseimbangan ini sering sekali terganggu dikarenakan oleh pola hidup seperti pola makan, stres, sering menggunakan obat-obatan terutama antibiotika dsb.

Bakteri baik tersebut banyak sekali manfaat bagi kesehatan karena ia dapat memproduksi vitamin, asam amino essensiel; dapat menurunkan kadar kolesterol, mengurangi pengeluaran hormon estrogen, dsb.

22.08
thumbnail

Benang Merah : Jihad Suriah- Muktamar Ulama Ahlu Sunnah-Kudeta Militer di Mesir

Posted by Pondok Bekam Indonesia on

PENTING : Tulisan tentang ini bersumber dari Arrahmah.com yang kami -Pondok Bekam Indonesia - gunakan sebagai template bagi kata kunci pencarian Peta Rumah Bekam Surabaya Alamat Tempat Klinik Terapi Alternatif Pengobatan Ultra Modern Ilahiyah Kursus Pelatihan Bekam Surabaya Sidoarjo Gresik Madura Bali

Artikel atau Tulisan ini tidak ada hubungannya dengan Pondok Bekam Indonesia secara khusus dengan KeyWord yang kami sisipkan, jadi bagi anda yang ingin membaca artikel ini dapat langsung ke Arrahman,com yang Linknya insyaAllah ada dibagian bawah tulisan ini, atau anda bisa membaca di disini dengan mengabaikan KeyWord yang kami sisipkan ( biasanya kami beri warna yang berbeda)

Benang merah antara Jihad Suriah, Muktamar Ulama Ahlu Sunnah, hingga kudeta militer di Mesir
Fadly Ahad, 28 Ramadhan 1434 H / 4 Agustus 2013 21:28

15 Juni 2013 - Presiden Muhammad Mursi saat orasi dalam acara solidaritas untuk Suriah yang diselenggarakan oleh Ikhwanul Muslimin di Kairo. Credit: reuters
(Arrahmah.com) - Beberapa waktu yang lalu, Internasional Islamic Coordination Council (IICC) sukses menggelar muktamar bertajuk, ‘Sikap Ulama Umat Terhadap Konflik Suriah’. Acara ini berlangsung di Kairo, Mesir, pada 4 Sya’ban 1434 H/13 Juni 2013.

Perhelatan ulama ini dihadiri oleh lebih dari 500 tokoh dan ulama Ahlusunnah dari 50 negara yang masing-masing berafiliasi kepada 65 organisasi dan yayasan Islam di dunia, seperti: IUMS (Persatuan Ulama Sedunia) di bawah pimpinan Dr. Yusuf Qardhawi, Ittihad ‘Alami lidu’at (Ikatan Dai Internasional) yang diketuai oleh Dr. Mohammad Al-Areefi, Rabitah Ulama Muslimin (Ikatan Ulama Muslimin) yang diketuai oleh Syaikh Al-Amin Alhajj, Rabithah Alam Islamy, Persatuan Internasional Ulama Al-Azhar, Ikatan Ulama Muslim Suriah dan lain sebagainya.

Indonesia, sebagai negara muslim tak ketinggalan mengirimkan perwakilannya sebagai peserta dalam muktamar ini, ialah Ustadz Farid Ahmad Okbah, MA yang merupakan tokoh inisiator MIUMI, da’i dan Pakar Syiah Indonesia. Beliau bersama dua asatidzah lainnya turut menghadiri Muktamar tersebut.

Ustadz Farid Okbah, MA
Ditemui di kediamannya di Pondok Gede, reporter An-najah.net berhasil mewawancara beliau tentang hasil muktamar di Mesir dan Jihad Suriah yang rupanya terdapat benang merah dengan kudeta militer yang dilakukan oleh kaum liberalis -sekuler di Mesir. Berikut laporan selengkapnya.

An-najah: Ustadz, apa sebenarnya tujuan diadakannya muktamar yang dihadiri oleh para ulama dan tokoh islam di Mesir beberapa waktu lalu?

Anda mencari Tempat Alamat Rumah Terapi Alternatif Bekam Kursus Bekam Surabaya Sidoarjo  Gresik Hubungi Pondok Bekam Indonesia di Surabaya
Pertemuan di Mesir tanggal 13 Juni 2013 itu dihadiri oleh 500 ulama dari 50 negara yang terdiri dari lembaga besar di negara tersebut. Mereka menyuarakan satu suara untuk membela perjuangan kaum muslimin di Suriah melawan kekuatan Bashar Assad yang notabene berasal dari syiah alawiyah nushairiyah yang kemudian didukung oleh kekuatan Iran, Hizbullah dari Lebanon, Syiah Irak dan Syiah dari Yaman, juga ditunjang oleh ideologi sosialis yang didukung oleh Rusia dan Cina. Semua kekuatan ini nampak jelas telah menyatakan diri sebagai kekuatan yang ingin menghabisi ahlu sunnah yang ada di Suriah.

Kemudian, perwakilan-perwakilan yang ada di jabhah (fr0nt jihad, red) yang ada di Syria mereka juga menyampaikan apa yang terjadi di Syria. Bahkan, terakhir saya mendengarkan langsung wawancara dengan tokoh Syria dengan para komandan mujahidin di lapangan, mereka melaporkan bahwa tentara- tentara Bashar Asssad dengan dukungan negara-negara syiah tersebut telah mengangkat bendera bendera syiah di dalam peperangannya melawan kekuatan kaum muslimin di Syria.

Oleh karena itu, para ulama menyimpulkan bahwa perang di Suriah adalah perang terhadap Islam dan kaum muslimin.

Dari hasil pertemuan ulama di Mesir itu akhirnya menghasilkan 11 poin resolusi untuk disosialisasikan dan disampaikan kepada seluruh kaum muslimin di seluruh dunia. Tapi, dari 11 poin tersebut ringkasnya ada pada tiga kesimpulan.

Yang pertama, mereka membentuk jabhah jihad oleh para ulama yang diketuai oleh doktor Shofwat Hijazi, adalah wakil ketua Rabithah Ulama Muslimin.

Hal kedua, akan diupayakan pengumpulan dana minimal hingga 1 milyar dolar untuk membantu umat Islam di Syria.

Yang ketiga, melalui lobi-lobi politik yang diketuai oleh Dr. Yusuf Qardhawi untuk melakukan pendekatan kepada negara-negara Arab dan Islam dan pada negara umumnya untuk menekan Bashar Assad secara politik dan memberikan dukungan kepada umat Islam di Syria.

Tak lama berselang setelah muktamar itu, seruan para ulama itu disambut oleh Presiden Mesir Mohammad Mursi yang langsung memutus hubungan diplomatik dengan Syria. Ini merupakan satu hal yang positif.

Dan reaksi umat Islam Indonesia pada waktu yang bersamaan dengan muktamar itu saya dilapori oleh para ulama yang langsung melakukan hubungan dengan umat Islam melalui social media seperti facebook, twitter, dan sebagainya bahwa umat Islam Indonesia siap mengirim 1.000.000 personel mujahid ke Syria, mendengar hal itu mereka sangat gembira atas reaksi kaum muslimin di Indonesia.

Namun masalahnya, kita sebagai rakyat Indonesia juga harus mendesak kepada pemerintah di Indonesia untuk melakukan langkah-langkah secara politik dalam upaya membela kaum muslimin yang tertindas di Syria atas kekejaman rezim Bashar Assad yang didukung oleh kelompok syiah yang bersatu.

An-najah: Apa yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin di Indonesia untuk membantu perjuangan rakyat Syria?

Kaum muslimin ahlu sunnah yang ada di Indonesia ini tidak boleh berpangkutangan dan wajib memberikan solidaritasnya, apakah dengan turun langsung ke Syria mendukung perjuangan kaum muslimin dengan membawa bantuan dan semacamnya atau dengan cara mengumpulkan dana untuk membantu perjuangan kaum muslimin Syria.

Karena memang derita yang luar biasa terjadi di sana. Jumlah pengungsi yang mencapai lebih dari 45 Juta orang yang berada di perbatasan Turki, Lebanon, Yordan, Irak dan sebagainya. Di situlah pentingnya dibutuhkan solidaritas kita.

Paling tidak minimal dengan bantuan doa, apalagi memasuki bulan Ramadhan. Doa-doa sesama muslim sangat diharapkan, terutama dalam doa-doa witir pada shalat tarawih, hendaknya umat Islam di Indonesia menyuarakan doa pada saat witir untuk mendukung perjuangan umat Islam di Suriah dan mendoakan mereka agar keluar dari kesulitan yang saat ini sedang terjadi.

Apalagi juga kemudian ditambah dengan perihnya kudeta militer yang ada di Mesir, ini juga menjadi daftar masalah bagi umat Islam, bahkan kemudian banyak umat Islam yang kemudian ditembaki oleh para tentara Mesir, ini semakin menambah derita umat Islam. Makanya, kita sebagai umat Islam harus punya satu kesadaran untuk memberikan solidaritas sesama kaum muslimin di seluruh dunia.

An-najah: Apakah ada korelasi antara putusnya hubungan diplomatik Mesir-Suriah dengan kudeta Mursi?

Saya kira sedikit banyaknya pasti ada, memang pihak oposisi (Mesir, red) sudah merancang gerakan massal, jauh sebelum adanya muktamar dan kita pun ketika datang itu sudah merasakan kekhawatiran warga mesir termasuk di antaranya warga Indonesia yang di sana atas kemungkinan terjadinya chaos yang ada di Mesir. Itu dikhawatirkan betul sejak sebelum muktamar.

Setelah muktamar, indikasi itu semakin menguat melihat hubungan Mursi yang sejalan dengan agenda umat Islam itu sangat dikhawatirkan oleh Barat, Yahudi, dan kelompok kelompok Anti-Islam di Mesir. Sehingga ketika kekuatan-kekuatan asing dan dalam negeri Mesir itu menyatu dan didukung oleh kekuatan militer terjadilah kudeta itu, dan yang paling dirugikan adalah umat Islam.

Apalagi kemudian, diperlakukan dengan cara yang sangat tidak manusiawi, dengan membantai rakyatnya sendiri, dengan cara-cara yang sangat sadis. Bahkan cara ini sangat mirip dengan genosida, melakukan pembantaian secara membabi buta.

Puluhan korban yang telah terbunuh dan ribuan yang telah terluka akibat perlakuan yang membabibuta seperti itu. Darah umat islam itu sangat mahal, tapi kenapa menjadi murah seperti itu. Makanya kita menolak tindakan itu.

An-najah: Bagaimana ustadz memandang kepemimpinan Mursi yang meraih maslahat di beberapa sisi, namun juga berjalan di atas bathilnya sistem demokrasi?

Sebenarnya perjuangan Ikhwanul Muslimin menaikkan Mursi adalah satu bentuk ijtihad, ijtihad pihak Ikhwanul Muslimin dan ulama kaum muslimin di Mesir yang juga didukung oleh kelompok salafi, bahkan mereka di sana memperoleh dukungan lebih dari separuh rakyat Mesir.

Ternyata, usaha yang luar biasa itu pada akhirnya mengalami kudeta, inilah pil pahit demokrasi. Ini menjadi bukti tambahan bahwa membela perjuangan umat Islam melalui cara demokrasi telah mengalami kegagalan sekian kali, termasuk yang terakhir dialami oleh Mursi.

Namun demikian, tentunya yang namanya ijtihad dalam upaya bentuk membela perjuangan umat Islam tidak boleh berhenti karena adanya hambatan, ancaman, bahkan kudeta seperti itu. Memang kalau kita melihat kepemimpinan Mursi masih dalam proses perjuangan dan usaha, tetapi sudah mulai nampak ke arah keberpihakan kepada pembelaan umat Islam yang itu tidak dikehendaki oleh Barat, kaum Yahudi serta kaum liberal yang ada di Mesir.

Saya langsung ketemu dengan penasehat Mursi, Dr. Yusri Ibrahim, yang merupakan sosok luar biasa dalam keberpihakannya terhadap urusan Islam dan kaum muslimin. Beliau punya ‘Haiah Syar’iyyah lil Huquq wal Ishlah’. Itu adalah forum gabungan seluruh gerakan Islam untuk bersama-sama memperjuangkan Islam. Dia bisa menyatukan semua itu, kan luar biasa itu.

Dan saya lihat gerakan Islam di Mesir jauh lebih dewasa dibanding gerakan Islam yang ada di Indonesia, Kita masih gontok-gontokan, ya paling tidak masih sama-sama kerja tapi belum bekerja sama menghasilkan sesuatu yang signifikan. Nah, ini yang kemudian harus kita koreksi di tengah tubuh kita dan mencoba untuk mengambil pelajaran dari semua peristiwa yang terjadi.

Harusnya, gerakan islam di Indonesia sudah mulai naik kelas supaya menjadi lebih matang melihat tantangan yang sangat besar bagi umat islam di indonesia maupun yang ada di luar.

An-najah: Bagaimana pendapat Ustadz mengenai Partai Salafi (Hizb An-Nur) di Mesir yang justru ikut kubu oposisi melengserkan Mursi?

Saya tidak tahu apa alasan politik yang diambil Partai An-Nur, tetapi dalam politik itu tidak ada kawan yang abadi, tetapi itu adalah cara yang keliru jika melihat dari politik Islam. Bolehlah kita melakukan siasat-siasat tetapi jangan sampai menyakitkan saudara, dalam kondisi saudara kita mengalami derita, jangan ditambah beban deritanya, harusnya kan kita kurangi jangan malah kita salah-salahkan.

Toh juga mereka ikut dalam mengantarkan Mursi menjadi presiden. Mungkin, karena melihat kondisi yang tidak kondusif sehingga dia akhirnya mengambil jalan lain. Padahal tidak seharusnya seperti itu.

Namun demikian kita hormati perbedaan pendapat di dalam politik itu adalah sesuatu hal yang wajar yang penting jangan sampai mengorbankan prinsip, jangan sampai mengorbankan persaudaraan yang sudah ada. Bolehlah kita berbeda pendapat tetapi jangan bermusuhan, barangkali itu yang paling pokok.

Intinya bahwa politik Islam itu berpihak bagi kemaslahatan bagi kebanyakan umat terutama mensejahterakan umat Islam dunia dan akherat, itulah tujuan politik Islam. Tapi kemudian kalau itu tidak terjadi bahkan malah pecah permusuhan, maka politik itu menjadi tercela.

 (an-najah.net/arrahmah.com)



Sebarkan!

Raih amal shalih, sebarkan informasi ini...
22.04
thumbnail

Kenapa Bekam Perlu Sinergi dengan TCM | Klinik Alamat Tempat Bekam Surabaya | Pondok Bekam Indonesia

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Minggu, 21 Juli 2013

Klik Gambar
Untuk Memperbesar
MENCARI Tempat Alamat Bekam di Surabaya KLIK DISINI
Bekam merupakan salah satu metode pengobatan yang mendapat stempel dari Rasulullah SAW sebagai metode pengobatan terbaik sebagai mana sabda beliau : " Sesungguhnya cara (metode ) terbaik yang kalian gunakan untuk berobat adalah Al-Hijamah atau Bekam" [HR Muttafaqun 'Alaihi] atau hadit lain " Sesungguhnya diantara obat kalin yang terbaik yaitu Al-Hijamah atau Bekam [HR Ahmad].

Banyak metode yang dikembangkan oleh ahli bekam khusunya di Indonesia, salah satunya adalah Bekam Sinergi yang di kembangkan oleh Yayasan Roemah Bekam Indonesia, yang mana kami Pondok Bekam Indonesia juga telah mengikuti pelatihannya.

Metode Bekam Sinergi ini digagas oleh seorang dokter yang lebih banyak berpraktek di pengobatan non medis beliau adalah  dr. Ahmad Ali Ridlo . Berikut ini kami posting ulang tulisan beliau di Yarobbi.com mengenai alasan Kenapa Bekam Perlu di Sinergikan dengan TCM

ALASAN BEKAM PERLU SINERGI DENGAN TCM

Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari urgensi ketika kita mempelajari ilmu bekam ini harus kita kombinasikan dengan ilmu TCM (Traditional Chinese Medicine). Sebelumnya, perlu diketahui bahwa thibbun nabawi merupakan sebuah istilah atau ide, yang disampaikan oleh para ulama-ulama kita. Bukan dari rasulullah saw sendiri. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam tidak pernah mengatakan bahwa ini thibbun nabawi.

Tetapi dalam banyak hadist ternyata ada beberapa dan bahkan banyak hadist yang menerangkan tentang gaya hidup sehat yang diamalkan oleh Rasulullah, bagaimana rasulullah setiap hari menjalani kehidupannya, apa yang dimakan, bagaimana cara tidurnya rasulullah, bagaimana shalatnya rasulullah, bagaimana akhlaqnya rasulullah. Semua itu ternyata ketika dicermati dapat menghasilkan gaya hidup yang sehat.

Kemudian ditambahkan juga, ada banyak atsar (kisah). Ada seorang sahabat yang datang kepada Rasulullahshalallahu ‘alaihi wa salam dia menceritakan si A sakit ini dan itu, kemudian rasulullah memberikan obatnya atau memberikan nasehatnya untuk disuruh minum madu. Ada beberapa hadist-hadist yang menceritakan anjuran-anjuran rasululullah pada kita semuanya untuk mengkonsumsi atau menuntun kita menggunakan apa-apa yang sudah disampaikan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam.

Mengambil Ibroh dari hadist nabi

Di saat kita paham sebuah hadist bahwa kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu meminum madu, kemudian sayatan pisau bekam, dan al kay. Maka dihadist ini didapatkan analisa yang bisa dihubungkan dengan ilmu pengobatan yang ada pada sekarang ini, terutama dihubungkan dengan dengan ilmu kedokteran cina. Madu itu bersifat hangat. Madu itu akan segera menimbulkan energi.

Orang meminum madu akan menjadikan badannya hangat dan madu sangat cepat diserap oleh tubuh. Maka inilah yang dikatakan madu mempunyai sifat hangat rasanya manis.

Di dalam ilmu pengobatan tradisional, ramuan yang digunakan untuk meningkatkan energi maka sifat ramuannya harus hangat dan rasanya manis. Dua sifat ini akan memberikan energi, yaitu rasanya manis dan sifatnya hangat. Maka bisa disimpulkan dari hadist ini, Rasulullah saw memberikan kepada kita pilihan herbal pada tipikal penyakit yang sifatnya dingin atau lemah.

Dingin atau defisien atau lemah energinya ( Qi Xu ) atau energi yang lemah. Ringkasnya, kekurangan Qi atau energi solusinya adalah diberikan madu.

Kemudian Rasulullullah shalallahu ‘alaihi wa salam mengatakan dalam hadist tentang penulis sayatan pisau bekam. Mari kita coba hubungkan dengan ilmu kedokteran cina. Cara kerja bekam proses awalnya adalah mengekop atau menghisap, menyayat, kemudian mengeluarkan darah, dan ditampung dalam sebuah gelas. Prinsip proses bekam yang dilakukan adalah mengeluarkan panas atau mengeluarkan pathogen ekses . Tepatnya, eksopatogen (pathogen dari luar) dan penyebab pathogen dari luar yang ekses tipikalnya panas, bukan dingin.

Pathogen dari luar yang ekses ini contohnya adalah pathogen panas, pathogen angin, pathogen api, yang itu semua harus dikeluarkan dari tubuh ketika itu semua berhasil masuk ke dalam tubuh kita. Maka perlu diingat kembali bahwa terapi bekam prinsipnya adalah mengeluarkan panas yang berlebih sehingga tubuh akan menjadi seimbang. Maka bekam hanya dibolehkan pada kasus sindrom yang kuat atau ekses atau berlebih dan sindrom panas.

Ketiga, al kay. Al kay ini dalam sebuah buku yang berjudul “Berguru ke Cina berobat ke Arab” yang ditulis oleh Abdul Karim Amirullah, beliau menjelaskan bahwa al kay ini untuk kasus yang sindromnya sangat-sangat dingin. Maka hukumnya, karena dia melukai tubuh dan dapat menyebabkan kecacatan maka hukumnya dihukumi makruh. Bukan diharamkan, makruh untuk dilakukan. Maka kalau kita jauhi, kita akan mendapatkan pahala dari Allahsubhanahuwata’ala.


Maka dari ketiga hal yang telah kita uraikan di atas, penulis menyusun sebuah konsep pemikiran bahwa saat kita akan menterapi menggunakan thibbun nabawi, kita harus melihat aspek seorang itu mempunyai sindrom apa?? atau paling tidak kita bisa mengelompokkan seseorang itu ke dalam kondisi yang bagaimana. Apakah kuat, lemah, panas, kondisi dingin, kondisi kekurangan materi atau kelebihan materi, beserta jenis pathogennya.

Terapis harus memperhatikan kondisi-kondisi yang mungkin terjadi sehingga kita dapat menganalisa pasien secara jelas dan akurat.

Ketika merenungkan kembali perjalanan penulis menekuni dunia pengobatan timur atau dunia thibbun nabawi. Pada awalnya penulis belajar pada teman-teman yang mengajarkan bekam di Herbal Penawar Al Wahida. Penulis belajar dengan Ir. Suryono, penulis diberikan pelajaran bekam menggunakan metode tusukan, tetapi penulis belum menemukan apa sebenarnya esensi dari bekam itu. Tujuan dari bekam itu esensinya apa. Prinsip kerja bekam itu bagaimana.

Waktu itu penulis belum menemukan, tetapi penulis bersyukur kepada Allah karena telah mempertemukan penulis dengan pejuang-pejuang yang mengatasnamakan dan mengusung thibbun nabawi serta sebuah visi untuk mendakwahkan thibbun nabawi. Penulis sangat bersyukur bertemu dengan beliau-beliau.

Kemudian penulis melanjutkan belajar kepada Ustadz Khatur Suhardi. Ustad Khatur memperkenalkan metode bekam yang berbeda dengan yang ada di teman-teman Herbal Penawar Al Wahida. Beliau menggunakan surgical blade (pisau bedah). Penulis memahami bahwa metode yang Ustadz Khatur merupakan perwujudan kombinasi antara thibbun nabawi dengan ilmu medis modern.

Ustadz Khatur memberikan penekanan yang baik bahwa metode pengobatan yang dipilih harus benar-benar tepat. Tujuannya agar manipulasi yang dilaksanakan terhadap pasien tidak menimbulkan efek negative kepada diri pasien itu sendiri.

Penulis pun sepakat dengan metode sayatan seperti yang diajarkan ustadz Khatur. Metode sayatan sangat bagus dan memungkinkan luka yang di iris kondisinya baik. Metode sayatan juga akan mentautkan sebuah tautan yang bagus sehingga dia juga akan sembuh dengan baik pula.

Jika dibandingkan dengan metode tusukan. Pertama, kalau penulis boleh mengatakan, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam tidak mengatakan dengan tusukan, tetapi dengan sayatan (Syarthoh). Maka kita sebagai seorang muslim, kalau menurut pendapat penulis, harus menggunakan sayatan.

Kalau metode tusukan, dia jelas akan ditusuk beberapa kali. Setelah kita menusuk berapa bagian, kemudian akan ditusuk lagi. Terapis keluarkan darahnya kemudian dibersihkan, kemudian ditusuk lagi. Kemudian dibersihkan darahnya dan ditusuk lagi. Proses penusukan berulang inilah yang dikhawatirkan akan mengakibatkan trauma jaringan.

Dampak lainnya adalah menyebabkan penyembuhan yang tidak bagus. Berdasarkan pengalaman praktek penulis, metode tusukan ini sangat dalam masuk ke dalam jaringan tubuh. Terlalu dalam. Dampaknya adalah banyak darah yang secara ilmu bekam bertujuan mengambil darah yang ada dipermukaan kulit. Namun yang terjadi, melalui metode tusukan, justru darah yang diambil adalah darah yang jauh dibawah lapisan permukaan kulit.

Sehingga jika mau dibandingkan antara teknik penulistan dengan tusukan, dengan syarat penulistan yang benar dan tidak terlalu dalam, maka darah yang keluar akan lebih banyak yang menggunakan metode tusukan. Bisa jadi, orang yang dipenulist tidak keluar darah, dengan tusukan darahnya bisa keluar.

Beberapa alasan di atas itulah yang membuat penulis lebih merasa mantap menggunakan metode sayatan. Penulis berpendapat metode beliau (Ust Khatur Suhardi) menyajikan sebuah ilmu yang lebih ilmiah atau lebih bisa dipertanggungjawabkan dan mempunyai alasan yang jelas. Oleh karena itu, sikap terbaik bagi seorang pengobat adalah mengikuti mana yang lebih benar atau mana yang lebih tepat.

Penulis berpendapat, metode ustadz Khatur memberikan kontribusi yang cukup banyak bagi perkembangan dunia bekam di Indonesia. Kontribusi yang tak kalah penting beliau mengajarkan konsep bekam yang menuju step atau arah sterilisitas pembekaman seperti penggunakan alat-alat atau metode yang menjaga sterilisitas secara medis.

Setelah belajar dari teman-teman Herbal Penawar Al Wahida, penulis lanjutkan belajar kepada Ustadz Khatur Suhardi, lalu penulis meneruskan belajar ilmu akupungtur dan Traditional Chinnese medicine. Pada saat belajar akupuntur penulis mengenal konsep Qi atau energi. Dan konsep Qi atau energi inilah yang ternyata tidak dipunyai oleh kedokteran barat.

Energi dalam tubuh kita ibarat listrik. Kita melihat sebuah kabel listrik, kita tidak akan tahu apakah kabel itu ada listriknya atau tidak. Kita mengetahuinya saat kita memegang kabel lalu terkena setrumnya. Setelah itu, kita baru menyadari bahwa kabel itu ada energi listriknya, ada Qi- nya. Seperti yang terjadi pada fenomena orang tersetrum tadi, energi pada diri manusia juga tidak bisa dilihat. Namun keberadaan energi dapat kita deteksi dari fenomena ( Manifestasi klinis ) yang dimunculkan oleh energi tersebut.

Kembali ke fenomena listrik. Kita melihat listrik itu ada yang listriknya mbleret (redup) ada yang cahayanya terang, ada yang lemah, ada yang sekian watt lebih lemah maka yang 200 watt lebih terang. Maka itulah konsep energi.

Di dalam tubuh manusia, manusia juga mempunyai energi. Inilah konsep yang harus kita terima karena disaat kita membekam seseorang, kita menerapi seseorang kita memberikan herbal kepada seseorang, maka konsepnya adalah kita menyeimbangkan energi. Baik energi yang berlebih maupun yang kurang.

Penampakan energi yang berlebih karena terserang eksopatogen maupun energi yang kurang karena banyak faktor sehingga orang itu jadi lemah. Maka saat penulis belajar akupuntur itulah penulis menemukan konsep yang semakin mencerahkan apa yang ada didalam hati penulis, karena pada waktu itu penulis belum menemukan sebuah alur konsep yang jelas saat hanya belajar bekam saja.

Karena ada beberapa fenomena-fenomena yang muncul saat penulis belum belajar ilmu akupunktur. Misalkan, ada kasus seseorang di bekam malah pingsan. Orang yang dibekam ada yang enak. Ada orang yang dibekam menimbulkan lebam yang hitam dan ada orang yang dibekam tidak menimbulkan lebam sama sekali. Ada orang yang dibekam, setelah dibekam merasa pusing, mual, muntah. Maka itu adalah fenomena-fenomena yang penulis dapatkan setelah belajar akupuntur.

Jadi konsep energi inilah yang harus kita perhatikan ke depan. Karena setelah belajar lebih mendalam maka kita semua dapat menyimpulkan bekam itu akan mengeluarkan energi. Maka dari fenomena yang ada tadi kita bisa mengetahui bagaimana seseorang itu boleh dibekam atau tidak.

Contoh kenapa orang itu dibekam didalam anjuran di kitab-kitab thibbun nabawi sebaiknya dalam kondisi perut kosong. Ini jawabannya penulis temukan pada konsep energi /konsep Qi. Disaat orang dibekam dalam kondisi perutnya penuh maka pengalaman di lapangan itu, meskipun tidak semuanya, di dalam ilmu energi tidak ada yang absolute, semuanya relative, yin dan yang relative. Tidak semua orang yang kondisinya yin itu kekurangan energi, semuanya relative.

Kembali pada topik permasalahan. Misalkan tadi orangnya itu dibekam kenapa dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu. Karena disaat perutnya penuh dibekam karena bekam itu mengeluarkan energi mengeluarkan panas, mengeluarkan angin, mengeluarkan darah statis, maka pada saat itu padahal perut sedang membutuhkan energi. Maka ketika orang itu dibekam dan energinya jadi lemah maka dia bisa muncul mual, bahkan muntah. Apa sebabnya? Makanan tadi membutuhkan energi untuk dicerna, ditransformasi, ditransportasi kan yang membutuhkan energi limpa. Maka pada saat energi limpa lemah maka otomatis makanan tadi tidak terdorong dan tidak tertransformasi dengan baik. Maka pada akhirnya dia akan naik ke atas muncul reflek atau gejala mual saat dibekam.

Nah inilah anjuran-anjuran yang ada pada kitab thibbun nabawi dan tenyata penulis temukan penjelasannya di ilmu akupuntur atau ilmu tentang konsep energi. Atau ilmu traditional Chinese medicine secara keseluruhan.

Lalu mengapa bekam itu biasa dilakukan pada tubuh bagian atas, bagian belakang? Ini adalah sebuah fenomena yang dari dulu semenjak penulis belum belajar dan mengenal tentang TCM. Penulis bertanya-tanya, mengapa orang kog kalau membekam selalu yang dibekam adalah daerah punggung. Atau daerah kepala. Dan ternyata subhanallah, penjelasan hal tersebut bisa ditemukan dalam konsep TCM. Yakni pada konsep ji atau energi.

Di dalam TCM, karena tujuan kita membekam adalah untuk mengeluarkan panas yang berlebih. Maka panas merupakan sebuah pathogen luar. Sifat panas itu membumbung ke atas. Maka kalau kita melihat orang yang panas, daerah yang muncul panasnya adalah daerah kepala, daerah dahi, daerah belakang kepala, rasanya kenceng. Kalau kita meraba atau melihat seseorang yang panas, kita tentu memegangnya dikeningnya. Atau di dahinya. Karena panas yang ada ditubuh itu pasti akan naik ke atas. Karena panas, dia akan membumbung ke atas.

Maka disaat bekam itu tujuannya adalah mengeluarkan panas maka kita mengambil titiknya tentu yang ada di daerah atas dan daerah belakang. Kalau dalam ilmu yin yang, daerah atas itu yang, daerah bawah itu yin. Daerah depan tubuh itu yin, daerah belakang itu yang. Maka inilah penjelasan mengapa bekam pada tubuh bagian atas dan bagian belakang. Kenapa kog jarang orang dibekam di daerah kakinya.

Kenapa lagi kog titik al kahil dalam suatu hadist dikatakan bisa untuk menyembuhkan banyak penyakit, 72 penyakit. Penulis kembali menemukan jawabannya di ilmu akupungtur. Titik Da Zhui atau titik Du 14 itu merupakan titik yang di sana lewat enam meridian Yang. Enam meridian yang sifatnya panas. Maka kalau kita hubungkan dengan konsep dasar bahwa thibbun nabawi itu menganjurkan untuk penyakit-penyakit yang tipikal panas, maka sangat cocok titik Da Zhui ini selalu diambil.

Guru-guru bekam kita itu ketika mengajarkan bekam selalu memerintahkan atau selalu menganjurkan apapun penyakitnya maka titik Da Zhui atau titik punuk al kahil selalu diambil. Tetapi penulis menambahkan, dengan syarat. Boleh kita mengambil titik itu dengan syarat masuk dalam kiteria sindrom kuat dan panas.

Contoh-contoh pertanyaan yang selama penulis belajar bekam ternyata terjawab di TCM. Terus ada fenomena lain seperti:saat baru di kop kering sudah muncul lebam merah pada area yang dikop itu. Kemudian ada yang dikop tetapi tidak berwarna merah, tidak berubah sama sekali bahkan dia dibekam, di area yang dibekam itu malah tambah pucat. Maka itupun penjelasannya kita dapatkan di TCM.

Di saat seseorang di kop, dibekam, lalu berwarna merah itu berarti bahwa Qi Xue ( Energi dan darah ) itu sampai pada daerah itu. Maka patokan mudahnya kalau kita tidak paham mengenai ilmu tentang TCM disaat kita bekam kering akan dilanjutkan dengan bekam basah atau tidak adalah di lihat lebamnya ada atau tidak, perubahan warna kulit jadi merah atau tidak. Maka itu syarat yang terpenuhi untuk dilanjutkan dengan sayatan atau dilanjutkan pengambilan darah.

Di saat area yang kita kop tidak berubah atau cuma jadi pucat saja atau tidak ada perubahan sama sekali, maka menandakan Qi Xue nya lemah. Energi dan darahnya orang ini dalam keadaan yang lemah. Maka tidak boleh diadakan proses pembekaman (bekam basah). Kalau dilanjutkan dengan proses pembekaman, maka penulis katakan inilah malpraktek hijamah.

Sebab tidak sesuai dengan tujuan awal kita, bekam itu mengeluarkan panas. Mengeluarkan energi yang berlebih. Mengeluarkan angin, api, yang itu harus dikeluarkan untuk menyeimbangkan keseimbangan pada tubuh sehingga tercapailah keseimbangan sehingga badan menjadi sehat. Penulis dapatkan penjelasan ini dari ilmu kedokteran timur/TCM.

Ada banyak hal yang penulis dapatkan di TCM, maka marilah kita ini selalu belajar TCM. La setelah penulis belajar akupuntur ternyata kasus demi kasus muncul demikian rumit sehingga memerlukan kombinasi-kombinasi dengan yang lain. Karena intinya kita sebagaii seorang muslim harus yakin likulli da’in dawa’un fa idza usibat da waut dai bara’a bi idnillahi ‘azawajalla. Setiap penyakit itu ada obatnya. Jika obat itu tepat mengenai penyakit maka akan sembuh dengan izin Allah ta’ala pada orang itu.

Jadi ketika ada orang yang mengatakan penyakit A itu tidak ada obatnya, maka kalau penulis boleh mengatakan orang itu mendahului takdir atau kodratnya. Sebab rasulullah saw tidak mengatakan yang seperti demikian itu. Rasulullah katakan setiap penyakit itu pasti ada obatnya. Rasulullah itu katakan jika Allah turunkan suatu penyakit, Allah turunkan pula obatnya.

Permasalahannya adalah saat kita ini menghadapi suatu penyakit, obat itu sudah banyak di sekitar kita. Permasalahannya mungkin kita tidak tahu apa itu penyakitnya. Atau sebaliknya, kita sudah tahu obatnya tetapi kita tidak bisa mempertemukan obat itu dengan penyakitnya. Maka inilah perlu kecermatan diagnosis, perlu ketrampilan diagnosis, perlu sebuah keahlian diagnosis bagi kita semuanya, untuk menjadikan thibbun nabawi ini menjadi sebuah pengobatan utama Bukan yang alternatif lagi itu ditentukan oleh kita semuanya.
Marilah kita mengilmiahkan apa yang ada di thibbun nabawi sehingga para dokter juga akan menerima apa yang kita sampaikan. Kita buktikan bahwa bekam banyak sekali manfaatnya. Terutama khususnya untuk penyakit-penyakit yang sindrom she atau ekses atau re atau panas.

Demikianlah penjelasan mengapa kita perlu mensinergikan TCM, thibbun nabawi, dan modern medicine. Sadarilah, di thibbun nabawi juga sudah dijelaskan oleh ibnu hajar al asqolani bahwa habatussauda hanya untuk menyembuhkan penyakit yang tipikalnya dingin. Itu sudah dikatakan oleh ulama kita. Ibn hajar al atsqolani rahimahullah ta’ala mengatakan yang demikian.

Oleh karena itu kita harus belajar. Apa itu pathogen panas, Sindrom Penyakit panas? Apa itu sindrom penyakit dingin? Itu harus kita pelajari sehingga kita akan memberikan ketepatan diagnosa, ketepatan herbal, ketepatan melakukan sebuah terapi pada pasien-pasein kita.
Jangan sampai kita ini menggunakan pemikiran-pemikiran atau sebuah analisis dengan teknik ‘kayaknya’. Kayaknya pasien ini cocok dibekam. So, kita semua ini harus belajar terus tingkatkan keilmuan kita. Wallahu’alam
ditulis oleh dr Achmad Ali Ridho (Penggagas Konsep Bekam Sinergi)


Sumber : http://at-center.blogspot.com/2013/07/kenapa-bekam-perlu-sinergi-dengan-tcm.html
Sumber Utama : http://yarobbi.com/artikel-kesehatan/alasan-bekam-perlu-sinergi-dengan-tcm

08.28