'Jihad seks' di Suriah: bohong besar dan bertujuan stigma negatif jihad
A. Z. Muttaqin Selasa, 20 Zulqa'dah 1434 H / 24 September 2013 23:28
Ummu Jaafar dan suaminya Abu Jaafar dan anaknya (Gambar kiri)
TUNISIA (Arrahmah.com) - Akhir pekan ini sejumlah situs nasional seperti harian Tempo dan merdeka.com merilis berita adanya gerakan ‘jihad seks’ wanita-wanita Tunisia ke Suriah. Menurut berita itu, mengutip Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi Bin Jeddo, wanita-wanita tersebut datang ke Suriah untuk ‘menghibur’ pejuang oposisi. Setelah berhubungan dengan 20, 30, atau 100 laki-laki, mereka kembali ke Tunisia dalam kondisi hamil.
Masyarakat Tunisia sendiri kebanyakan menganggap bahwa pernyataan itu adalah kedustaan yang besar. Dikutip dari Al Jazeera, warga Tunisia bernama Abeer Musalam mengatakan, “Kebohongan paling bodoh yang pernah dinyatakan.”
Anda sedang mencari Tempat Alamat Rumah Klinik Terapi Pengobatan Kursus Pelatihan Bekam di Surabaya atau lebih spesifik di Tempat Bekam di Surabaya Barat Kecamatan Wiyung Kel Balasklumprik RT 01/ RW 07 Taman Sejahtera C-15 ? Silakan datang ke Pondok Bekam Indonesia dengan alamat Perumahan Teman Sejahtera Jl. Karang Klumprik Utara C-15 RT 01/ RW 07 Kel. Balasklumprik Kec. Wiyung Surabaya Barat [ Masuk Lewat Perumahan Pondok Maritim Indah ] atau
Dalam pemberitaan media internasional dan nasional, dipasang gambar seorang lelaki dan perempuan yang diduga melakukan jihad sex tersebut. Siapakah perempuan itu?
Nama wanita itu adalah Ummu Jaafar dan suaminya Abu Jaafar. Ummu Jaafar adalah seorang ibu yang bergabung dengan pasukan mujahidin Suriah bersama suaminya Abu Jaafar di Aleppo, Suriah. Ummu Jaafar dan Abu Jaafar telah memiliki anak perempuan yang bernama Faten.
Layaknya keluarga pada umumnya, sebelum bertempur Ummu dan Abu Jaafar bercanda dengan Faten. Setelah menyenangkan buah hatinya, mereka mempersiapkan senjata untuk bertempur melawan pasukan pemerintah Suriah.
Ummu Jaafar bertempur layaknya kaum pria. Bedanya Abu Jaafar selalu disampingnya untuk melindungi istri tercintanya. Wanita Muslimah seperti inilah yang diberitakan melakukan ‘jihad seks’ hingga hamil oleh media-media sekuler anti Islam.
Sementara itu, pejabat Tentara Pembebasan Suriah (FSA) membantah klaim adanya praktik ‘jihad seks’ di Suriah. Secara tegas dirinya mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda praktik tersebut di wilayah yang berada di bawah kendali mereka.
“Klaim tentang jihad seks ini merupakan permainan media,” kata Jenderal Qassim Saad al-Din, seorang anggota Komando Tinggi FSA kepada kantor berita Turki Anadolu, Sabtu (21/9/2013).
Propaganda wanita Tunisa yang menjadi ‘penghibur’ oposisi di Suriah, menjadi jelas bahwa istilah ‘jihad seks’ merupakan perang isu dan upaya memberikan stigma negatif kepada jihad di Suriah yang selama ini memiliki reputasi cukup baik. Mengapa tidak memakai istilah prostitusi atau yang sejenis? Mengapa memakai kata jihad?
Cukuplah Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengingatkan kita di dalam Al Quran surat At Taubah ayat 32 “Kaum Yahudi dan Nasrani ingin memadamkan cahaya Islam dengan ucapan- ucapan mereka, tetapi Allah tidak membiarkan keinginan jahat mereka itu. Allah menghendaki cahaya Islam terus memancar sekalipun kaum kafir itu membencinya.”
(azmuttaqin/bumisyam/arrahmah.com)
Masih mencari Tempat Alamat Bekam di Surabaya Barat Wiyung Balasklumprik ? Silakan datang ke Pondok Bekam Indonesia dengan alamat Perumahan Teman Sejahtera Jl. Karang Klumprik Utara C-15 RT 01/ RW 07 Kel. Balasklumprik Kec. Wiyung Surabaya Barat [ Masuk Lewat Perumahan Pondok Maritim Indah ] atau KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar