Iklan

BEKAM SUNAH NABI DAN MU'JIZAT MEDIS

Posted by Pondok Bekam Indonesia on Rabu, 29 Juni 2011

Tulisan ini dan beberapa yang lain aka menysul bersumber dari buku karangngan Syihab Al-Badri Yasin yang telah diterjemahkan dengan judul “BEKAM Sunnah Nabi & Mu’jizat Medis”
Ditulis ulang oleh Pondok Bekam Indonesia | Bekam di Surabaya |Bekam Surabaya | Klinik Bekam Surabaya | Tempat Bekam di Surabaya | Tempat Terapi Bekam di Surabaya |Pondok Bekam | Rumah Bekam Surabaya | Rumah Bekam |Bekam Surabaya | Pondok Bekam Indonesia|b

Bagian ke-1
BAGAIMANA MEMAHAMI BEKAM
[Sebuah Pengantar dari Editor]

Bismillahirrohmanirrohiem.
Sebelum saya memulai memberikan pengantar buku ini, saya akan bertanya pada pembaca, “apakah ada pernah mendengar istilah bekam ? Apakah anda pernah di bekam ?”. Berbahagialah anda apaekambila anda menjawab “pernah”. Sebab dari kuisioner yang ditujukan secara acak kepada kaum muslimin menunjukkan bahwa yang belum mendengar istilah bekam (atau istilah bekam lain yang sejenis) sebanyak 80 % sedangkan, sedangkan yang belum pernah dibekam sebanyak 90 %.

Ditulis ulang oleh Pondok Bekam Indonesia | Bekam di Surabaya |Bekam Surabaya | Klinik Bekam Surabaya | Tempat Bekam di Surabaya | Tempat Terapi Bekam di Surabaya |Pondok Bekam | Rumah Bekam Surabaya | Rumah Bekam |Bekam Surabaya | Pondok Bekam Indonesia |

Kenyataan ini sungguh memprihatinkan. Sebab bekam sudah dikenal ribuan tahun yang lalu, bahkan sejak zaman nabi Musa AS, dan berkembang keseluruh dinia hingga saat ini. Di Indonesia bekam sudah sering dipakai untuk pengobatan dengan nama seperti canduk, canthuk, kop, cupping, mambakan dan lainnya. Bekam merupakan terjemahan dari hijamah, dari kata al-hajmu, yang berarti pekerjaan membekam. Al-hijmu bearti menghisap atau menyedot. Sehingga hijamah atau bekam dapat diartikan sebagai peristiwa penghisapan darah dengan alat yang menyerupai tabung, serta mengeluarkannya dari permukaan kulit dengan penyayatan atau penusukan yang kemudian di tampung dalam gelas.

Ditulis ulang oleh Pondok Bekam Indonesia | Bekam di Surabaya |Bekam Surabaya | Klinik Bekam Surabaya | Tempat Bekam di Surabaya | Tempat Terapi Bekam di Surabaya |Pondok Bekam | Rumah Bekam Surabaya | Rumah Bekam |Bekam Surabaya | Pondok Bekam Indonesia |bekamdisurabaya | bekamsurabaya |

Dilihat sepintas, tampaknya pengobatan dengan metode bekam tidak memberikan manfaat apa-apa, bahkan terkesan kuno, irasional dan mengada-ada. Apabila dibandingkan dengan pengobatan medis barat yang memakai obat-obatan sintetik serta pembedahan yang memerlukan biaya mahal. Bekam lebih praktis, tanpa efek samping, murah dan bisa mengatasi banyak penyakit yang tidak bisa ditangani oleh kedokteran barat.

Ditulis ulang oleh Pondok Bekam Indonesia | Bekam di Surabaya |Bekam Surabaya | Klinik Bekam Surabaya | Tempat Bekam di Surabaya | Tempat Terapi Bekam di Surabaya |Pondok Bekam | Rumah Bekam Surabaya | Rumah Bekam |Bekam Surabaya | Pondok Bekam Indonesia |

Memang, sekarang ini segala sesuatu yang berbau “barat” yang didominasi oleh orang Nasrani dan Yahudi tampak indah menyenangkan dan menyembuhkan. Ini memang usaha mereka untuk menjauhkan kaum Muslimin dari kitab-Nya Al-Qur’an. Mereka mengetahui bahwa apabila kaum Muslimin berpegang teguh pada ajaran-Nya, pastilah mereka akan jaya dan menguasai dunia, seperti yang pernah dialami umat Islam pada abad ke 8 hingga 12 Masehi, dimana saat itu ilmu kedokteran berkembang menguasai daratan Eropa, sehingga muncullah dokter-dokter Muslim dengan kedokteran Islamnya, seperti ‘Ali ‘Abbas Al=Majusi, Abu Bakar Ar-Rozi, Al-Birubi, Ibnu Sina, Az-Zahrowi, Ibnu Maimun, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah, dan lain-lainnya.

Ditulis ulang oleh Pondok Bekam Indonesia | Bekam di Surabaya |Bekam Surabaya | Klinik Bekam Surabaya | Tempat Bekam di Surabaya | Tempat Terapi Bekam di Surabaya |Pondok Bekam | Rumah Bekam Surabaya | Rumah Bekam |Bekam Surabaya | Pondok Bekam Indonesia |

Previous
« Prev Post

Related Posts

08.12

2 komentar: