Anda Sedang mencari Tempat Kursus Bekam di Surabaya atau pun didaerah lainnya seperti Semarang Solo Jogyakarta Kediri Madiun Ngawi Ponorogo Probolinggo Bali Pontianak Samarinda Banjarmasin dan belum ketemu? Coba anda hubungi Pondok Bekam Indonesia di Surabaya, anda bisa datang ke Surabaya atau kami datang ke tempat anda. Kontak Tempat Alamat dan Peta Lokasi KLIK DISINI
Sangat mungkin digunakan berzina, PBNU tolak pembagian kondom gratis
A. Z. Muttaqin Senin, 28 Muharram 1435 H / 2 Desember 2013 05:40
JAKARTA (Arrahmah.com) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menolak pembagian kondom gratis sebagai bagian dari kegiatan Pekan Kondom Nasional yang digagas Kementerian Kesehatan dan dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) serta salah satu produsen kondom. “Umat Islam jangan terlibat dalam kegiatan tersebut,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Muhammad Sulton Fatoni dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Ahad (1/12/2013), seperti dilansir Antaranews.com.
Menurut Sulton, upaya mencegah meluasnya pengidap AIDS merupakan upaya mulia, namun untuk mencegah agar penularan yang salah satunya melalui hubungan seksual itu bukan dengan membagi-bagikan kondom secara gratis yang sangat mungkin disalahgunakan untuk perzinahan.
Karena alasan itulah, tambah Sulton, kegiatan bagi-bagi kondom gratis berpotensi bertentangan dengan ajaran agama. “Bagi-baginya tidak untuk suami-suami, motifnya jaga-jaga agar nggak kena AIDS. Memfasilitasi itu sama saja dengan membantu,” katanya.
Sulton menambahkan kegiatan bagi-bagi kondom gratis dengan segala alasan yang diusung Kementerian Kesehatan, sepintas memang terlihat positif. Namun, Sulton juga mengingatkan suatu kegiatan yang tampak baik terkadang menipu jika tidak disertai dengan niat mulia.
“Sosialisasi kondom dengan dalih menyelamatkan masyarakat dari HIV & AIDS, juga membenci rokok dengan dalih menjaga kesehatan masyarakat, itu terdengar indah, namun sesungguhnya manipulatif dan tendensius,” katanya. Menurut dia, Pekan Kondom Nasional akan menambah panjang daftar langkah kontroversi yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan di bawah kepemimpinan Nafsiah Mboi.
Selain menggagas Pekan Kondom Nasional, Menkes sebelumnya disebut, menolak sertifikasi halal terhadap obat-obatan, dan mendukung demonstrasi dokter yang berujung pada banyaknya temuan kerugian oleh masyarakat.
“Cobalah lebih arif dalam mengambil kebijakan, mau mendengar saran, dan bisa bekerja lebih substantif. Kami mencatat, sejak dilantik pada bulan Juni 2012, apa-apa yang dikerjakan tak lain hanya sebuah kontroversi,” kata Sulton.
Pekan Kondom Nasional dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 7 Desember 2013 sebagai rangkaian peringatan Hari AIDS se-Dunia di Indonesia. (azm/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/12/02/berzina-pbnu-tolak-pembagian-kondom-gratis.html#sthash.bHkMjAoC.dpuf
Home » Alamat » all » bekam » bekam surabaya » kursus » tempat » PBNU Tolak Pembagian Kondom Gratis : "Umat Islam jang terlibat dalam kegiatan tersebut"
Anda Sedang mencari Tempat Kursus Bekam di Surabaya atau pun didaerah lainnya seperti Semarang Solo Jogyakarta Kediri Madiun Ngawi Ponorogo Probolinggo Bali Pontianak Samarinda Banjarmasin dan belum ketemu? Coba anda hubungi Pondok Bekam Indonesia di Surabaya, anda bisa datang ke Surabaya atau kami datang ke tempat anda. Kontak Tempat Alamat dan Peta Lokasi KLIK DISINI
Sangat mungkin digunakan berzina, PBNU tolak pembagian kondom gratis
A. Z. Muttaqin Senin, 28 Muharram 1435 H / 2 Desember 2013 05:40
JAKARTA (Arrahmah.com) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menolak pembagian kondom gratis sebagai bagian dari kegiatan Pekan Kondom Nasional yang digagas Kementerian Kesehatan dan dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) serta salah satu produsen kondom. “Umat Islam jangan terlibat dalam kegiatan tersebut,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Muhammad Sulton Fatoni dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Ahad (1/12/2013), seperti dilansir Antaranews.com.
Menurut Sulton, upaya mencegah meluasnya pengidap AIDS merupakan upaya mulia, namun untuk mencegah agar penularan yang salah satunya melalui hubungan seksual itu bukan dengan membagi-bagikan kondom secara gratis yang sangat mungkin disalahgunakan untuk perzinahan.
Karena alasan itulah, tambah Sulton, kegiatan bagi-bagi kondom gratis berpotensi bertentangan dengan ajaran agama. “Bagi-baginya tidak untuk suami-suami, motifnya jaga-jaga agar nggak kena AIDS. Memfasilitasi itu sama saja dengan membantu,” katanya.
Sulton menambahkan kegiatan bagi-bagi kondom gratis dengan segala alasan yang diusung Kementerian Kesehatan, sepintas memang terlihat positif. Namun, Sulton juga mengingatkan suatu kegiatan yang tampak baik terkadang menipu jika tidak disertai dengan niat mulia.
“Sosialisasi kondom dengan dalih menyelamatkan masyarakat dari HIV & AIDS, juga membenci rokok dengan dalih menjaga kesehatan masyarakat, itu terdengar indah, namun sesungguhnya manipulatif dan tendensius,” katanya. Menurut dia, Pekan Kondom Nasional akan menambah panjang daftar langkah kontroversi yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan di bawah kepemimpinan Nafsiah Mboi.
Selain menggagas Pekan Kondom Nasional, Menkes sebelumnya disebut, menolak sertifikasi halal terhadap obat-obatan, dan mendukung demonstrasi dokter yang berujung pada banyaknya temuan kerugian oleh masyarakat.
“Cobalah lebih arif dalam mengambil kebijakan, mau mendengar saran, dan bisa bekerja lebih substantif. Kami mencatat, sejak dilantik pada bulan Juni 2012, apa-apa yang dikerjakan tak lain hanya sebuah kontroversi,” kata Sulton.
Pekan Kondom Nasional dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 7 Desember 2013 sebagai rangkaian peringatan Hari AIDS se-Dunia di Indonesia. (azm/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/12/02/berzina-pbnu-tolak-pembagian-kondom-gratis.html#sthash.bHkMjAoC.dpuf Pondok Bekam Indonesia 14.59 CB Blogger Indonesia
Sangat mungkin digunakan berzina, PBNU tolak pembagian kondom gratis
A. Z. Muttaqin Senin, 28 Muharram 1435 H / 2 Desember 2013 05:40
JAKARTA (Arrahmah.com) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menolak pembagian kondom gratis sebagai bagian dari kegiatan Pekan Kondom Nasional yang digagas Kementerian Kesehatan dan dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) serta salah satu produsen kondom. “Umat Islam jangan terlibat dalam kegiatan tersebut,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Muhammad Sulton Fatoni dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Ahad (1/12/2013), seperti dilansir Antaranews.com.
Menurut Sulton, upaya mencegah meluasnya pengidap AIDS merupakan upaya mulia, namun untuk mencegah agar penularan yang salah satunya melalui hubungan seksual itu bukan dengan membagi-bagikan kondom secara gratis yang sangat mungkin disalahgunakan untuk perzinahan.
Karena alasan itulah, tambah Sulton, kegiatan bagi-bagi kondom gratis berpotensi bertentangan dengan ajaran agama. “Bagi-baginya tidak untuk suami-suami, motifnya jaga-jaga agar nggak kena AIDS. Memfasilitasi itu sama saja dengan membantu,” katanya.
Sulton menambahkan kegiatan bagi-bagi kondom gratis dengan segala alasan yang diusung Kementerian Kesehatan, sepintas memang terlihat positif. Namun, Sulton juga mengingatkan suatu kegiatan yang tampak baik terkadang menipu jika tidak disertai dengan niat mulia.
“Sosialisasi kondom dengan dalih menyelamatkan masyarakat dari HIV & AIDS, juga membenci rokok dengan dalih menjaga kesehatan masyarakat, itu terdengar indah, namun sesungguhnya manipulatif dan tendensius,” katanya. Menurut dia, Pekan Kondom Nasional akan menambah panjang daftar langkah kontroversi yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan di bawah kepemimpinan Nafsiah Mboi.
Selain menggagas Pekan Kondom Nasional, Menkes sebelumnya disebut, menolak sertifikasi halal terhadap obat-obatan, dan mendukung demonstrasi dokter yang berujung pada banyaknya temuan kerugian oleh masyarakat.
“Cobalah lebih arif dalam mengambil kebijakan, mau mendengar saran, dan bisa bekerja lebih substantif. Kami mencatat, sejak dilantik pada bulan Juni 2012, apa-apa yang dikerjakan tak lain hanya sebuah kontroversi,” kata Sulton.
Pekan Kondom Nasional dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 7 Desember 2013 sebagai rangkaian peringatan Hari AIDS se-Dunia di Indonesia. (azm/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/12/02/berzina-pbnu-tolak-pembagian-kondom-gratis.html#sthash.bHkMjAoC.dpuf Pondok Bekam Indonesia 14.59 CB Blogger Indonesia
PBNU Tolak Pembagian Kondom Gratis : "Umat Islam jang terlibat dalam kegiatan tersebut"
Posted by Pondok Bekam Indonesia on Senin, 02 Desember 2013
Related Posts
Angciu : Hati-hati Bahan Haram Dalam Makanan Anda ANDA mencari Tempat Alamat Pengobata Kursus Pelatihan Bekam di Surabaya Sidoarjo, Gresik dan sekitarnya, belum kete
Waspada Umat Islam Kalteng | Penghadangan delegasi pimpinan FPI Pusat di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengan Gerombolan rasisme fasisme anarkisme pimpinan Teras Narang-lah dibalik upaya pembunuhan delegasi FPI! Siraaj Rabu, 22
Tempat Bekam di Surabaya Pondok Bekam Indonesia Anda mencari Tempat Alamat Rumah Bekam di Surabaya Sidoarjo Gresik dan sekitarnya belum ketemu atau belum ada yang co
Sejuta Manfaat Khasiat Buah Daun Tanaman Murbei Artikel tentang Khasiat Tanaman Murbei ini sumber aslinya dari Tanamanbuatobat.blogspot.com yang kami Pondok Bekam I
Alamat Bekam di Surabaya Pondok Bekam Indonesia Surabaya Ilustrasi - Warga Turki mendesak agar Hagia Sophia difungsikan kembali sebagai masjid Apakah Anda sedang mencari Ala
Baru: Permen Anti Kanker dari Daun Ponpohan | Alamat Tempat Bekam Jember Daun Pophan Anda mencari Alamat Tempat Rumah Klinik Terapi Alternatif Pengobatan Islami Kursus Pelatihan Bekam
CB Blogger
di
14.59
Pondok Bekam Indonesia Tempat Bekam di Surabaya : Pondok Bekam Indonesia Tempat Alamat Rumah Klinik Terapi Alternatif Pengobatan Ultra Modern Ilahiyah Kursus Pelatihan Bekam Lintah Gurah Wanita Putri Surabaya Sidoarjo Gresik Madura Bali Mojokerto Tempat Bekam Surabaya Alamat Bekam Surabaya Rumah Bekam Surabaya Klinik Bekam Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar