Kembali ke artikel yang akan kami posting, bagi anda yang ingin membaca artikel aslinya silakan datang ke Arrahmah.com. TIMBUKTU (Arrahmah.com) – Mujahidin Anshar Ad-Din kembali mempublikasikan foto-foto terbaru suasana kota Timbuktu, Gao dan wilayah Mali Utara lainnya yang menerapkan syariat Islam.
Anda mencari Tempat Terapi Alternatif Lintah di Surabaya Sidoarjo Gresik dan sekitarnya silakan datang ke Pondok Lintah Indonesia a Support System of Pondok Bekam Indonesia di Surabaya | Penerapan syariat Islam di Mali Utara telah menciptakan stabilitas politik, ekonomi, social dan keamanan. Warga menikmati layanan listrik, air bersih dan kesehatan secara gratis. Kehidupan ekonomi warga semakin baik. Angka kriminalitas sangat rendah. Foto-foto yang dirilis mujahidin Anshar Ad-Din memperlihatkan antara lain tank patroli milik kepolisian Islam, kantor kepolisian Islam lengkap dengan nomor layanan, kantor Lembaga Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, dan jalanan raya yang telah diperbaiki.
Di pinggir jalan nampak sebuah papan reklame dalam bahasa Arab dan bahasa Perancis. Reklame itu berbunyi “Mari bekerja bersama-sama untuk menyatukan kalimat di atas kalimat tauhid (Laa Ilaaha Illa Allah Muhammad Rasulullah)”.
Masih mencari Alamat Tempat Pengobatan Alami Bekam Lintah di Pandaan Lawang Malang dan sekitarnya anda dapat datang ke Pondok Lintah Indonesia a Support System of Pondok Bekam Indonesia di Surabaya |Sebuah papan reklame lainnya juga ditulis dalam bahasa Arab dan bahasa Perancis. Bunyi reklame tersebut adalah “Timbuktu adalah kota yang dibangun dalam Islam dan tidak akan diatur kecuali dengan syariat Islam”. Sementara itu papan reklame dengan muatan dakwah tegak berdiri di sisi kiri sebuah jalan raya. Bunyinya sangat familiar bagi para aktivis dakwah “Imam Malik semoga Allah merahmatinya berkata: “Generasi akhir umat Islam ini tidak akan baik kecuali dengan hal yang telah membuat baik gennerasi awal umat ini”.
Foto juga menunjukkan pembangkit listrik, pabrik dan super market di kota Timbuktu yang bekerja dengan lancar. Di pintu gerbang masuk kota Timbuktu, sebuah papan reklame dengan bahasa Arab dan bahasa Perancis menyambut kehadiran setiap orang yang akan masuk ke dalam kota. Papan itu bertuliskan “Timbuktu menara Islam dan pintu gerbang penerapan syariat mengucapkan selamat datang kepada kalian”.
Tak jauh dari pintu gerbang masuk ke dalam kota Timbuktu terdapat sebuah tank milik kepolisian Islam dan sebuah posko pemeriksaan sederhana yang hanya dijaga oleh dua orang mujahid. Tidak akan ada pungutan liar bagi kendaraan yang lewat di sana. Selamat datang di kota Timbuktu, wilayah Mali Utara yang telah menerapkan syariat Islam.
(muhib almajdi/arrahmah.com)
0 komentar:
Posting Komentar